KABUPATEN PANGANDARAN, DOB TERBAIK SE-INDONESIA

   
  PANGANDARAN. Satu kebanggan untuk seluruh masarakat Kabupaten Pangandaran, pasalnya, dalam penilaian Kemeterian Dalam Negeri RI, Pangandaran menjadi Daerah Otonomi baru (DOB) terbaik se-Indonesia.
Kemendagri melalui Dirjen Otonomi Daerah melakukan kajian dan penilaian untuk seluruh DOB yang diketuai Kasubdit Penataan Daerah Wilayah I, Ir. Sri Wahyuni MM dalam kunjungannya ke pangandaran mengatakan, sejak dimekarkan DOB Kabupaten Pangandaran pada tahun 2012, dalam kajian hasil dari pengumpulan data yang dilakukan oleh kementerian sejak tahun 2012 hingga 2014, pangandaran menjadi Daerah Otonomi Baru terbaik sehingga pangandaran nantinya pangandaran akan dijadikan narasumber contoh DOB yang akan disiarkan oleh salah satu tv ibu kota.”8 dari 10 dari kuisioner model K,  pangandaran memang paling unggul. “Kata Sri.(30/3).
    Dikatakan Sri, dalam kunjungan ke pangandaran yang dilakukan bersama 4 orang dari Kemendagri yang dijadwalkan dari tanggal 29 maret sampai tanggal 1 april 2016, dengan tujuan mengumpulkan data-data perkembangan pangandaran sebagai DOB. “Kami akan mengumpulkan data-data terhadap 10 aspek penyelenggaraan pemda sesuai dengan Permendagri no 23 tahun 2010, tentang tata cara pelaksanaan perkembangan DOB. “Jelas Sri.
    Ditambahkan Sri, sampai saat ini, dari 10 aspek seperti pemkbentukan OPD, pengisian pesonil, pengisian keangotaan DPRD, penyelenggaraan urusan wajib dan pilihan, pembiayaan, pengalihan asset, peralatan dan dokumen, pelaksanaan penetapan batas wilayah, dan penyediaan sarana prasarana pemerintahan sudah dilaksanakan. “1 aspek, pemindahan ibu kota tidak berlaku di Pangandaran, dua aspek lainnya seperti penyediaan sarana prasarana pemerintahan sedang dalam proses pengadaan lahan dan penyiapan RT RW sedang dalam proses di gubernur. “Kata Sri.
    Sri juga menyampaikan, setelah ada perda RT RW dan penyusunan (Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) harus segera diutamakan yang wajib dulu. “Janji-janji bupati terpilih pun agar dimasukan pada RPJM selama 5 tahun. “Tutur Sri.
Sementara menurut perwakilan dari pemerintah Propinsi Jawa Barat, Azis, mengatakan, terkait pembentukan SOTK di daerah otonomi baru, pihaknya sampai saat ini masih menunggu Peraturan Pemerintah (PP) nya. “Sedangkan untuk RT RW kami sudah melakukan akselerasi dan pada dasarnya sudah hampir selesai. “Kata Azis.
    Masih di tempat yang sama, Sekda Kabupaten Pangandaran, Mahmud, SH.MH berharap pangandaran sampai hasil pengumpulan data terahir masih bisa menjadi DOB yang terbaik, dan tentunya bisa mewujudkan visi-misi Bupati-Wakil Bupati Pangandaran menjadi pariwisata yang mendunia yang bisa dilaksanakan dengan perkembangan kepariwisataan pangandaran yang tiap tahunnya mengalami peningkatan serta untuk RPJM pun akan segera dilaksanakan tepat waktu. “Ini akan menjadi kebanggaan seluruh masarakat pangandaran dengan menyandang DOB terbaik. “Ungkap Mahmud.
    Untuk regulasi pun, menurut Mahmud, sudah tersusun dan akan diharmonisasikan dengan regulasi pemerintah pusat.(hiek-PNews)

Related

berita 2783307961429242955

Posting Komentar

emo-but-icon

item