IRONIS, SAAT WARGA DATANG UNTUK AUDENS, KEPALA DESA NEGLASARI INSTRUKSIKAN APARATNYA LIBUR

TASIKNEWS-Untuk yang kedua kalinya masyarakat  yang mengatas namakan Forum Masyarakat Neglasari (FMN) dengan membawa sejumlah spanduk dan pamplet, kembali mendatangi kantor halaman kantor Desa Neglasari Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya, untuk menyampaikan tuntutannya terkait transparansi anggaran desa.

“Ini kedatangan kami yang kedua kalinya setelah kami melakukan halyang sama pada tanggal 6 januari lalu, “ungkap salah searang warga.(15/1)

Namun sayang saat warga menyampaikan aspirasinya, Kepala Desa Neglasari, Wowon Gunawan, tidak ada di tempat tanpa alasan yang jelas. Ironisnya, saat warga datang untuk menyampaikan aspirasinya, kepala desa tersebut mengintruksikan agar kantor desa diliburkan.

Seperti diungkapkan Krodinator Lapnagan (korlap) aksi, Sani Junen, aksi damai dengan tema "Cintaku dan Dana Desa Kandas", warga hanya ingin duduk bersama untuk membahas beberapa  permasalahan yang ada di Desa Neglasari, sepeti membedah realisasi program serta penerapannya di lapangan.

“Kami ingin adanya  keterbukaan mengenai realisasi sejumlah program desa, karena  selama 4 Tahun kebelakang warga menemukan beberapa keganjilan dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan, “ungkap Sani.

Sani mengatakan, beberapa kejanggalan, seperti papan proyek kegiatan muncul sesudah pembangunan selesai, banyak material yang tercantum pada Rencana Anggaran Belanja (RAB) tapi tidak sesuai realisasi  di lapangan dan perbedaan jumlah anggaran saat sosialisasi dan yang tercantum dalam papan proyek.

“Sudah dua kali kami melayangkan surat permohonan audiens untuk meminta kejelasan hal tersebut tapi tidak pernah mendapat tanggapan dari pihak pemdes, “imbuh Sani.

Karena selama ini tidak ada keterangan dari pemdes, menurut Sani, warga pun meminta agar Pemkab Tasikmalaya melalui insfektorat segera memeriksa baik secara administrasi atau langsung  ke lapangan untuk memeriksa hasil pembangunan dengan mengikutsertakan masyarakat, sehingga persoalan yang ada di Desa Neglasari pun bisa clear, karena hal itu merupakan inti dari keinginan masyarakat.

Sani menambahkan, harapan dari awal sebenarnya masalah ini bisa diselesaikan secara musyawarah, namun hingga kedatangan warga untuk yang kedua kalinya ini  pun tidak mendapat tanggapan pihak desa, malah kepala desa menginstruksikan aparat desa lainnya untuk libur.

“Setelah ini kami berencana untuk segera melayang surat ke pemda agar inspektorat segera memeriksa Desa Neglasari, dan kita akan tunggu temuan-temuan insfektorat untuk kita serahkan ke pihak berwajib",tandasnya.  (RUSDIANTO)

Related

TASIK NEWS 3626618111823001168

Posting Komentar

emo-but-icon

item