Dinas Pertanian Pangandaran Terus Lakukan Pengecekan Kesehatan Hewan Kurban

PANGANDARANNEWS.COM - Untuk memastikan ketersedian dan kesehatan hewan kurban yang digunakan masyarakat,  Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pangandaran melakukan pengawasan langsung ke sejumlah kandang penjual hewan kurban.

Dihubungi lewat sambungan telepon, Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Deni Rakhmat mengatakan, pihaknya bersama dokter hewan serta Kepolisian terus melakukan melihat langsung ke penjual hewan kurban.

Deni memastikan, kondisi kesehatan hewan-hewan kurban di Pangandaran terjamin dan kondisinya sehat sebelum disembelih nanti pas Idul Adha. 

"Pengawasan hewan kurban ini kami lakukan menyeluruh di 10 kecamatan," ungkapnya.(06/06)

Ia menyebut sudah dua minggu ini sudah berjalan Distan melakukan kunjungan ke para peternak, dan saat ini di Kecamatan Cimerak pihaknya datang ke 4 kandang atau penjual ternak.

"Dan hasilnya semua hewan tidak ada masalah, termasuk yang ada di Kecamatan Mangunjaya dan Padaherang," terangnya.

Saat ini, kata Deni  tidak ada check poin khusus untuk pengecekan hewan kurban di Kabupaten Pangandaran. Sehingga Dinas Pertanian melakukan  pengecekan langsung ke penjual dan pasar hewan.

Berbeda saat ada wabah penyakit mulut dan kuku sedang merajalela, saat itu menurut Deni sempat ada Check Point hewan kurban yang datang dari luar Pangandaran bertempat di Kecamatan Kalipucang.

Namun Deni mengaku pihaknya  belum bisa memastikan berapa tahun ini jumlah hewan kurban di Kabupaten Pangandaran, saat ini Distan baru tahap inventarisasi dan pendataan.

Ia.menambahkan, hewan kurban yang ada di Kabupaten Pangandaran kebanyakan berasal dari Jawa Tengah, namun dari Pangandaran juga ada yang dikirim keluar daerah sekitar 150 ekor dengan jenis yang akan digunakan kurban in antara lain jenis limousin, brahman, Sapu Simental dan Peranakan Ongole atau PO.

Deni juga memastikan pihaknya hingga saat ini belum menerima laporan terkait adanya hewan kurban yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku.

"Termasuk sapi yang kena antraks, itu juga belum ada," ucapnya.(hiek)

Related

berita 7236801365695629034

Posting Komentar

emo-but-icon

item