Cuaca Buruk Dan Gelombang Tinggi Penyebab Turunnya Tangkapan Nelayan Pangandaran
PANGANDARANNEWS.COM - Ada beberapa faktor jika hasil tangkapan nelayan mengalami penurunan,.bisa saja karena faktor cuaca, musim ikan, gelombang tinggi dan lainnya.
Hal ini disampaikan salah seorang nelayan Pangandaran, Junaedi (50), jika kondisi seperti itu pendapatan ikan pun bisa turun hingga 50 persen.
Menurut nelayan asal Jongorbatu Desa Pangandaran ini, namun ada juga jenis ikan yang biasa ada justru saat cuaca gelombang tinggi, seperti bawal putih atau bawal hitam, cumi-cumi dan ikan lain yang berukuran besar.
"Saat ini gelombang sedang tinggi sehingga banyak nelayan terpaksa tidak melaut, namun ada juga beberapa nelayan yang memaksakan pergi," ungkapnya.
Sementara saat dihubungi lewat telepon celullernya, Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Kabupaten Pangandaran Sarlan mengatakan, gelombang tinggai atau cuaca buruk memang berpengaruh pada tangkapan ikan.karena banyak nelayan yang memilih tidak melaut.
Menurutnya, hingga bulan April tangkapan ikan di Kabupaten Pangandaran sudah mencapai 303.508 ribu kilogram dengan nilai retribusi mencapai Rp 600 juta lebih, dari target Rp 1,50 Miliar tahun ini.
Hitungan pendapatan yang masuk ke kas daerah sebesar Rp 3,5 rupiah ini diambil dari Rp100 per satu kali transaksi di 13 Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang tersebar di Kabupaten Pangandaran, mulai dari pantai Karapyak di Kecamatan Kalipucang hingga pantai Madasari di Kecamatan Cimerak.
"Jumlah ini dari hasil revisi.per November atau Desember tahun 2023," jelasnya.(hiek)