Kasatpolairud Pangandaran Sebut, Tekankan Pencegahan Laka Laut Perlu Kerjasama Petugas Dan Wisatawan


PANGANDARANNEWS.COM
- Seringnya tejadi kecelakaan laut (laka laut) wisatawan tenggelam saat berenang itu hampir selalu terjadi di area atau zona yang memang dilarang untuk aktivitas berenang, padahal sejumlah papan peringatan dan petugas tak henti-hentinya memberi peringatan agar jangan berenang di area dilarang berenang.

Seperti disampaikan Kasat Polairud Polres Pangandaran, AKP Sugianto, saat high seson atau kunjungan wisatawan membludak biasanya lahan parkir yang tersedia akan penuh sehingga banyak kendaraan wisatawan diparkir di sekitar kawasan jalan yang nota bene di lokasi tersebut merupakan zona dilarang berenang.

"Tapi mungkin karena pengunjung sudah ingin beranang, maka mereka pun berenang di tempat yang sudah jelas-jelas tidak boleh berenang," terang Sugianto kepada PNews saat acara nonton bareng pertandingan sepak bola U-23 antara Tim Garuda Indonesia melawan Tim Uzbekistan, bertempat di halaman Mako Polair Pangandaran (29/04)

Padahal tak hanya peringatan, menurut Sugianto, petugas yang ditempatkan di area tersebut pun memberikan himbauan agar wisatawan tak berenang di daerah itu. Pasalnya, daerah dilarang berenang tersebut terdapat pusaran air atau palung yang membuat arus laut deras berputar.

Namun ia juga mengaku, pada beberapa kejadian laka laut yang mengakibatkan hilangnya nyawa ketika wisatawan lepas dari pantauan petugas.


Seperti kejadian terakhir yang menimpa dua wisatawan asal Ciamis, karena saat itu petugas sedang melaksanakan shalat jum'at sehingga ketika dua wisatawan tersebut berenang di zona terlarang pun lepas dari pantauan petugas sehingga keduanya pun tenggelam dan meninggal.

"Saya rasa himbauan atau papan peringatan yang kami lakukan ini tak cukup jika tidak ada kesadaran dari wisatawan itu sendiri," ucapnya.

Sugianto juga mengatakan, mungkin perlu ada penambahan sarana seperti mendirikan pos petugas di zona-zona dilarang berenang atau dibuat papan peringatan yang lebih besar dan permanen agar lebih jelas terlihat pengunjung.

Pengamanan di area pantai ini, menurutnya, lebih menitikberatkan pada pencegahan sehingga diharapkan kalau pun tidak zero incedent paling tidak dapat meminimalisir terjadinya laka laut.

"Namun sekali lagi, usaha ini tidak akan optimal jika tidak ada kesadaran dari wisatawan itu sendiri," pungkasnya.(hiek)

Related

berita 8757279100523334204

Posting Komentar

emo-but-icon

item