Mahasiswa KKN-T IPB Sukses Gelar Sosialisasi Manajemen Produksi dan CPIB Pada Pembudidaya Ikan Nila di Legokjawa Kabupaten Pangandaran

PANGANDARANNEWS.COM – Sejumlah Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang sedang melaksanakan Kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T di Desa Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran beberapa hari lalu menggelar kegiatan sosialisasi manajemen produksi ikan nila dan Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB), bertempat di Saung Kelompok Perikanan Maju Mapan. (16/07)

Dalam kegiatan yang dibuka oleh Koordinator Desa KKN-T IPB di Legokjawa, Adrul Rahmad ini  dihadiri delapan orang anggota kelompok Perikanan Maju Mapan sebagai pelaksana Program Ketahanan Pangan Desa Legokjawa. 

Menurut Adrul Rahmad, kegiatan ini dibagi dua sesi, diantaranya sesi pertama, sosialisasi yang diisi salah seorang peserta KKN-T, Afif Muraihan Dzulfikar yang memaparkan materi terkait CPIB. 

Beberapa pokok bahasan yang disampaikan Afif ini meliputi syarat lokasi pembenihan berupa lokasi perkolaman, wadah, kualitas air, dan kriteria induk serta metode pembenihan seperti bahan, alat, dan prosedur pembenihan. 

Pemaparan materi CPIB ini, kata Adrul, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pada kelompok Maju Mapan terkait pembenihan ikan. 

“Dan hal tersebut sejalan dengan harapan Kang Dani selaku Ketua Kelompok Maju Mapan yang saat ini tengah berkecimpung dalam pembesaran ikan nila, serta berniat memperluas cakupan budidayanya ke ranah pembenihan di masa yang akan datang, “ucap Adrul.

Sementara pada sesi kedua, lanjutnya, dilakukan sosialisasi tejntang penjelasan mengenai manajemen produksi ikan nila yang disampaikan oleh mahasiswi peserta KKN-T, Bunga Wahyu Mutiara. 

Adrul mengatakan, materi yang disampaikan dalam sesi ini mencakup manajemen pemberian pakan, pengelolaan kualitas air, dan pengendalian penyakit, yang selanjutnya dipaparkan pula hasil sampling ikan yang telah dilakukan oleh kelompok KKN-T selama tiga minggu sebelum acara ini berlangsung. 

Adrul menambahkan, sampling tersebut menghasilkan data rata-rata panjang dan bobot rata-rata ikan yang digunakan untuk menghitung dosis pakan optimal, dan berkaitan dengan hal tersebut pemateri pun menjelaskan dan mendemonstrasikan cara menghitung rasio pemberian pakan kepada para pembudidaya berdasarkan SNI.

Sosialisasi para mahasiswa peserta KKN-T ini ternyata mendapat respon positif dari pembudidaya, yang ditunjukkan dengan antusiasme dalam sesi tanya jawab. 

Menurut salah satu anggota kelompok Maju Mapan, Kang Asep, ia berharap dengan Kegiatan ini dapat terjalinnya hubungan dan komunikasi yang baik antara kelompok Maju Mapan dengan kelompok KKN-T mahasiswa IPB, para pakar, dan akademisi. 

Selain Kang Aep, kelompok Maju Mapan yang lainnya pun menyambut inovasi IPB University berupa aplikasi digitani yang menghubungkan praktisi petani maupun pembudidaya di lapangan untuk konsultasi secara langsung dengan pakar akademisi.

Perencanaan program lanjutan, seperti pelatihan sampling ikan dan perhitungan rasio pemberian pakan yang akan dipraktikkan langsung oleh anggota kelompok Maju Mapan dan didampingi oleh kelompok KKN-T, dan ini akan dilakukan sebagai penutup kegiatan sosialisasi, yang dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata kepada Ketua Kelompok Maju Mapan, Kang Dani berupa timbangan digital dan poster mengenai materi sosialisasi yang telah disampaikan.

Di akhir pembicaraannya Adrul juga berharap ke depannya budidaya ikan nila di Desa Legokjawa dapat berkembang pesat, dan Adrul juga optimis hal itu sangat mungkin terjadi karena kelompok Maju Mapan sangatlah antusias dan haus ilmu terlebih para anggota muda. 

“Semoga kerjasama kelompok Maju Mapan dan IPB terus terjalin di masa mendatang, ”pungkas Adrul.

(seperti disampaikan kontributor Anita Nurul Firdaos,-Agavia Kori Rahayu kepada PNews)


Related

berita 7602795856333527054

Posting Komentar

emo-but-icon

item