MALAM PERGANTIAN TAHUN OBYEK WISATA PANTAI PANGANDARAN DITUTUP, WISATAWAN PUN MENGAKU KECEWA

PANGANDARANNEWS.COM – Keramaian malam penggantian tahun 2021 di obyek wisata pantai Pangandaran sungguh sangat berbeda dari even yang sama di tahun-tahun sebelumnya, pasalnya Pemkab Pangandaran tak mau ambil risiko jika sampai terjadi kerumunan dan berujung terjadi penularan Covid-19 sehingga pemda pun melalui aparat gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan melakukan langkah penutupan akses pintu masuk ke kawasan pantai jelang malam pergantian tahun sejak pukul 20.00 WIB. (31/12) 

Seperti disampaikan Sekretaris Sat Pol PP Pangandaran, Bangi, sebenarnya kebijakan penutupan ini ituasional, jika memang diprediksi pengunjung akan membludak.

“Dan tadi malam karena kondisi di dalam kawasan wisata sudah ramai dan dikhawatirkan terjadi kerumunan massa banyak sehingga ," kata Bangi, Sekretaris Satpol PP Panganlangsung kami tutup, “terangnya.

Akibat penutupan ini tidak sedikit wisatawan yang kecewa karena harus putar balik tidak bisa merayakan malam pergantian tahun baik di kawasan pantai timur atau di pantai barat.

Sementara pantauan PNews di lapangan, walau tidak menimbulkan kepadatan apalagi terjadi kerumunan kondisi di dalam kawasan pantai cukup ramai, tampak sejumlah wisatawan hilir mudik begitu juga di beberapa kafe-kafe juga ramai. 

Salah seorang wisatawan asal Jakarta, Hesti (28) yang ditemui di salah satu resto kafe mengaku merasa kecewa karena malam pergantian tahun baru ini tidak bisa melihat kemeriahan kembang api saat detik-detik pergantian tahun.

“Tapi saya juga maklum karena kondisi kita saat ini memang tidak memungkinkan untuk itu, tapi walau pun demikian saya masih tetap bisa menikmati libur akhir tahun ini, “ujar Hesti.

Hal berbeda disampaikan beberapa pemilik pondok wisata dan hotel, menurutnya banyak wisatawan mengaku sangat kecewa dengan pentupan obyek wisata ini pasalnya untuk datang ke Pangandaran wisatawan sudah dari jauh-juah hari memesan hotel tapi ketika datang ke Pangandaran tidak bisa masuk lokasi wisata karena di pintu masuk (toll gate) sudah ditutup petugas gabungan.

“Sebelumnya kan tidak ada pengumuman akan ditutup, jadi saat wisatawan booking kamar yang kami terima dengan membayar deposit, “terangnya. (PNews)




Related

berita 3358060640574605239

Posting Komentar

emo-but-icon

item