PERINGATI HARI SANTRI NASIONAL, PEMKAB PANGANDARAN GELAR DOA DAN DZIKIR BERSAMA

PANGANDARANNEWS.COM-Dengan tema “Santri Sehat Indonesia Kuat”, dipimpin Pjs Bupati, Dani Ramdhan, Pemkab pangandaran gelar peringatan Hari Santri Nasional tahun 2020, dengan menggelar upacara bertempat di halaman kantor bupati.(22/10)

Turut hadir unsur Forkopimda, Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran Drs. H. Kusdiana MM, Kepala SKPD, Ketua MUI Kabupaten Pangandaran, serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Pjs Bupati Pangandaran, Dani Ramdhan mengatakan, Hari Santri ini merupakan momen penting sebuah peristiwa sejarah panjnag perjuangan bangsa, karena sejarah juga mencatat pada masa revolusi kemerdekaan para santri telah mewakafkan hidupnya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia serta ikut mewujudkan cita-cita kemerdekaan.

“Penetapan Hari Santri Nasional dimaksudkan agar kita semua selalu ingat dan meneladani semangat kebangsaan, semangat cinta tanah air, semangat rela berkorban untuk bangsa dan bernegara dan semangat jihad para pendahulu kita, “tegasnya. 

Dengan mewarisi semangat ini, imbuh Dani, diharapkan santri-santri masa kini dan masa depan baik yang ada di pesantren maupun yang diluar bahkan seluruh anak bangsa dapat memperkuat jiwa religius keislaman dan sekaligus juga jiwa nasionalisme berkebangsaan.

Walau masih dalam kondisipandemi covid-19 Peringatan Hari Santri Tahun ini mungkin sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena pada peringatan tahun sebelumnya kegiatan ini sangat meriah dan lengkap dihadiri para santri dari berbagai pondok pesantren se-Kabupaten Pangandaran dan dengan segala kemeriahan perlombaan dan lain sebagainya, tapi menurut Dani, peringatan momen bersejarah ini tetap tidak mengurangi nilai-nilai yang terkandung dalam peringatan hari Santri tahun ini.

“Dengan tema santri sehat Indonesia kuat, ini  berdasarkan fakta bahwa saat ini seluruh dunia tidak terkecuali Indonesia sedang dilanda pandemi covid-19, ‘terangnya.

 Di beberapa tempat, sejumlah pesantren berhasil melakukan upaya pencegahan, pengendalian dan penanganan dampak covid-19, dan ini tentu menjadi bukti nyata pesantren juga memiliki kemampuan walau dengan keterbatasan fasilitas yang dimiliki. Tapi intinya, modal utamanya adalah tradisi kedisiplinan yang selama ini tentang keteladanan dan sikap kehati-hatian para pengasuh pesantren yang diajarkan pada pari santrinya.

Di masa lalu peran santri yang sangat besar bagi kemerdekaan dan kelangsungan NKRI maupun di era pembangunan saat ini, sehingga pemda pun mengajak kepada seluruh bangsa untuk  berpartisipasi dan berbondong-bondong mensukseskan program ayo mondok.

Dijelaskan Dani, ayo mondok merupakan program yang dicanangkan untuk memperkuat kembali eksistensi pesantren sebagai lembaga pendidikan yang sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka.

“Atas nama masyarakat dan pemkab Pangandaran, saya mengucapkan, Selamat Hari Santri Nasional 22 Oktober 2020, semoga ini menjadi momentum kebangkitan para santri dalam berbakti dan ikhlas mengabdi pada bangsa, “ucapnya.

Masih di tempat yang sama usai upacara, Pemkab Pangandaran pun menggelar Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H, serta Doa dan Dzikir Bersama, yang dilaksanakan secara sederhana sertatetap mematuhi protokol kesehatan, yang dihadiri Pjs. Bupati Pangandaran Dr. H Dani Ramdhan, M.T, Ketua MUI Kab. Pangandaran, Kepala Kantor Kemenag Pangandaran, para Kepala SKPD se-Kabupaten Pangandaran dan para tokoh agama. (PNews)


Related

berita 756143670968711417

Posting Komentar

emo-but-icon

item