AKSELERASI PEMBANGUNAN DAN PERLUASAN KAWASAN WISATA PANGANDARAN, PEMDA BUTUH DUKUNGAN SELURUH ELEMEN

PANGANDARANNEWS.COM – Beberapa rencanan penataan, pembangunan dan pengembangan di sejumlah obyek wisata (OW)  yang ada di Kabupaten Pangandaran akan terus dilakukan pemda.  Sementara peembangunan di beberapa OW yang sudah dilakukan, ini meruakan tahap awal dari seluruh pembangunan yang menjadi target untuk menjadikan Pangandaran sebagai tujuan pariwisata dunia.

Demikian disampaikan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, kepada awak media di ruang kerjanya(24/7)

Kata Jeje, merelokasi pedagang yang ada di pinggir pantai dan perahu dari pantai barat ke pelabuhan itu merupakan langkah strategis yang dilakukan Pemkab Pangandaran bersama masyarakat agar pantai tidak kelihatan kumuh dan lebih bisa tertata.

“Dan langkah-langkah pemerintah ini harus bersama-sama masyarakat dengan porsinyamasing-masing, “ungkap Jeje.

Pemda juga berencana akan melakukan perluasan titik kegiatan wisata sehingga tidak hanya pantai Pangandaran saja yang nantinya menjadi tujuan wisatawan, karena dengan bentang pantai sepanjang 91 km, ke depan akan akan muncul destinasi-destina wisata unggulan lainnya.

“Tapi kami juga masih menyimpan persoalan yang harus dipecahkan bersama antara Pemkab,, Pemprov dan Pemerintah Pusat terkait akses menuju Pangandaran yang cukup jauh dijangkau baik dari Bandung ataupun kota-kota besar lainnya, “imbuhnya.

Dan hal merupakan salah satu kendala, karena, menurut Jeje, jarak temuh yang jauh ini wisatawan pun harus beberapa jam untuk bisa sampai ke Pangandaran, seperti dari Bandung 5 jam, dari Jakarta 8 jam dan seterusnya, sehigga pemeritah pun saat ini sedang mencari langkah-langkah agar perjaanan ke Pangandaran bisa ditempuh cukup dengan waktu 2 atau 3 jam saja.

 “Alhamdulilah beberapa minggu yang lalu saya rapat di Provinsi Insya Allah tahun 2024 pembangunan tol dari Bandung, Pangandaran dan berakhir di Cilacap diperkirakan sudah selesai dibangun dengan eksit tolnya di Kalipucang, sehingga nanti Bandung-Pangandaran cukup 2,5 jam dan dari Jakarta bisa 3 jam saj,”jelasnya.

Upaya lain agar kunjungan wisatawan ke Pangandaran terus meningkat, kata Jeje, dengan meyakinkan beberapa maskapai penerbangan supaya membuka rute penerbangannya ke Pangandaran-Jakarta-Jogja dan kota-kota besar lainnya.

Jeje juga mengakui, melakukan penataan kawasan, perluasan kawasan serta mempercepat akses, bukan pekerjaan mudah. Tapi seluruhnya dilakukan bersama-sama, bukan tidak mungkin ini akan menjadi ringan danmudah direalisasikan. Dan walau pun saat sempat tertunda karena wabah pandemi corona yang melanda dunia, pengerjaan perluasan kawasan akan terus dijalankan walau tidak sesuai dengan rencana bisa selesai tahun ini.

Tahun 2021 penataan kawasan pantai barat dan timur lanjutan ditunda, tetapi pengerjaan pembangunan jembatan di pebuhan Babakan ke pantai timur dan jembatana Pamugaran hingga jalan pantai ke Batuhiu dengan total anggaran Rp 73 milyar dari rencana semula sebesar Rp 137 milyar akan dikerjakan tahun ini.
Sementara pengerjaan jalan pantai dari mulai kawasan Lembah Putri di Desa Putrapinggan Kecamatan hingga Desa Legokjawa Kecamatan Cimerak sepanjang 48 km ditmabah pembangunan jembatan Sodongkopo dengan total anggaran 1,3 trilyun, kata Jeje, terpaksa ditunda.

Tidak hanya itu, lanjutnya, pengerjaan jalan dari Desa Sindangsari-Cibanten, Paledah-Simpang Mangunjaya dan Desa Kertamukti ke Cikondang pun tahun ini urung dilaksanakan. Sehingga dari seluruh ruas jalan kabupaten sepanjang 504 km, yang sudah selesai pengerjaaan sekitar 84 % atau sepanjang 419 km.

Demikian juga pembangunan alun-alun di lokasi perkantoran pemda, yang semula akan dibangun dengan biaya Rp 18 milyar, kata Jeje, tahun 2020 ini hanya dikerjakan dengan anggaran sebesar Rp 9 milyar saja.

“Dan untuk kelancaran semua ini tentu tidak bisa sendiri, harus ada dukungan seluruh elemen masyarakat agar saya bisa melanjutkannya sehingga mimpi Pangandaran menjadi tujuan wisata dunia pun akan segera terwujud, “ungkas JeJe. (PNews)



Related

berita 7782992123536838901

Posting Komentar

emo-but-icon

item