PEMDES KARANGNUNGGAL SEGERA BENTUK PANJA PROGRAM KOTAKU

Kepala Desa Karangnunggal, HERLIMAN
PANGANDARANNEWS.COM/TASIKNEWS-Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) merupakan salah satu upaya strategis pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia dan mendukung Gerakan 100-0-100 (100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh). Dan Desa Karangnunggal Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya, adalah salah satu Desa yang mendapatkan Program tersebut di Tahun 2020 ini.

“Program kotaku merupakan salah satu hasil usaha kami untuk mencari akse sehingga Desa Karangnunggal pun mendapatkan program ini, “terang Kepala Desa Karangnunggal,
Herliman,kepada PNews saat ditemui di aula desa.(11/6)

Herliman berharap, Desa Karangnunggal bisa menjadi salah satu etalase di Kecamatan Karangnunggal, sehingga  harus sesegera mungkin mempersiapkan dan berbenah diri untuk menghadapi Kemandirian Kabupaten Tasik Selatan.

Ia menambahkan, berawal dari tata kelola lingkungan seperti yang tertuang dalam konsef strategis
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, bahwa ada 7+1 indikator dan penjabaran dari tujuan Program Kotaku bertujun memperbaiki akses masyarakat terhadap infrastruktur permukiman sesuai dengan penguatan kapasitas pemerintah daerah untuk mengembangkan kolaborasi dengan pemangku kepentingan (stakeholder) dan memperbaiki tingkat kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan penghidupan berkelanjutan (sustainable livelihood).

Bahkan, kata Herliman, saat ini pemdes pun telah membentuk kepanitiaan sesuai tahapan agar dalam proses pelaksanaannya yang diperkirakan pada bulan Juni tahun ini, lancar dan tidak terkendala apapun. Dan untuk persiapan program ini pemdes sudah membentuk panitia kerja (panja) agar program kotaku bisa sesuai harapan masyarakat.

“Mudah-mudahan apa yang kami impikan ini mampu untuk meningkatkan derajat hidup masyarakat di berbagai bidang, sesuai yang terkandung di dalam 7+1 indikator proram Kotaku,”jelasnya.

Sementara menurut Fasilitator Teknis, Ade Hadiatna, ET dan Asisten Mandiri Kabupaten Tasikmalaya program Kotaku, Iing Muslih, mereka mengatakan,  7+1 indikator tersebut, diantaranya, bangunan gedung, jalan lingkungan, penyediaan air bersih, drainase lingkungan, pengelolaan air limbah, pengelolaan persampahan, pengamanan kebakaran dan ruang terbuka publik, yang akan dikerjakan secara bertahap sesuai situasi dengan kondisi di lapangan dan berkesinambungan. (ANWARWALUYO)

Related

TASIK NEWS 5702824502339523031

Posting Komentar

emo-but-icon

item