IBADAH SHALAT JUMA’T DI MESJID AGUNG CIAMIS JEMAAH HARUS IKUTI PROTAP COVID-19

CIAMISNEWS-Dimasa pandemi covid-19 sekarang ini pusat-pusat tempat peribadatan, seperti mesjid, madrasah dan lainnya, merupakan tempat yang dijaga petugas gugus tugas enanganan pencegahan virus corona. Karena dikhawatirkan di temapt-tempat kerumunan massa ini penulrana bisa terjadi dari orang ke orang.

Tidak terkecuali Mesjid Agung Ciamis, yang setiap saat selalu ramai dikunjungi jemaah, apalagi seperti bulan ramadhan saat ini. Begitu juga pada waktu pelaksanaan shalat juma’t, beberapa petugas kesehatan dengan tertib melakukan tes suhu tubuh dengan menggunakan thermometer gun, di setiappintu masuk.
Menurut info yang disampaikan salah seorang pegurus Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM), Ade Rafiq, jemaah yang akan beribadah di Mesjid Agung Ciamis harus membawa sajadah masing-masing dari rumah karena karpet di dalam mesjid untuk sementara ditiadakan dulu serta dalam melaksanakan shalat jemaah harus tetap menjaga jarak dalam shaf.

“Kami mohonmaaf atas ketidaknyamanan ini, “ucapnya. (1/5)

Ia menambahkan, protap yang dilaksanakan di Mesjid Agung Ciamis ini merupakan bagian dari upaya antisipasi agar ibadah jumat bisa melakasanakan ibadah jumat  khusu, salah satunya sebelum masuk ke area mesjid juga dilakukan peyemrotan  disinpektan agar masyarakat  terhindar dari Covid-19.

Tapi walau demikian, kata Rafiq, kondisi ini tidak menyurutkan masyarakat untuk tetap melakukan ibadah shalat jumat di mesjid agung, walau ada beberapa jamaah harus memakai masker sebelum masuk ke masjid, tapi prosesi shalat jumat tetap berjalan tenang.

“Semoga saja wabah corona  ini bisa segera hilang sebelum  datang hari raya idul fitri nanti, “ungkapnya.

Sementara Direktur Lazismu Kabupaten Ciamis, dr. Ridwan, membenarkan setiap jemaah yang datang ke mesjid agung Ciamis ini memang terlebih dulu harus mencuci tangannya menggunakan  hand sanitizer yang telah dipersiapkan DKM.

"Buka ke mesjid agung Ciamis saja, sebelumnya kami pun telah memberikan ribuan hand sanitizer ke lingkungan pondok pesantren maupun tempat umum lainnya,"terangnya.

Aksi pembagian hand sanitizer tersebut, kata dr. Ridwan merupakan bentuk kemanusian Lazismu dalam mencegah penyebaran Virus Corona. (ANWARWALUYO/PNews biro TASIK)

Related

TASIK NEWS 6986902084298901622

Posting Komentar

emo-but-icon

item