ADUH, SEORANG PEMUDIK ASAL KECAMATAN PADAHERANG DINYATAKAN POSITIF COVID-19

PANGANDARANNEWS.COM-Setelah beberapa hari tren postif covid-19 menurun, hari ini Kabupaten Pangandaran kembali mendapatkan salah seorang warga yang positif virus corona, setelah salah seorang warga Desa Sindangwangi Kecamatan Padaherang dinyatakan positif dari hasil swab test covid-19.

Kejadian ini pun langsung dipantau Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, dengan melakukan kunjungan ke lapangan di pos cek point perbatasan di Kecamatan Padaherang.

Kepada wartawan Jeje membenarkan, ada pemudik dari Jakarta yang baru tiga hari selesai menjalankan isolasi  khusus selama 14 hari sekarang dinyatakan positif.

Hal ini, kata Jeje, karena terlambat diterimanya hasil swab test pasien dengan status OrangTanpa Gejala (OTG) ini, sementara yang bersangkutan keburu keluar dari tempat isolasi. Dan sekarang pasien pun langsung dibawa ke ruang isolasi di RSUD Pandega untuk dilakukan perawatan lebih lanjut, sementara untuk keluarganya akan dilakukan karantina, rapid tes dan swab.

“Kita harus hati-hati pada pemudik yang datag dari zona merah, “ungkapnya.(23/5)


Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pangandaran, drg. Yani Achmad Marzuki, juga mebenarkan, pada awalnya untuk warga yang menjalani isolasi khusus dilakukan pemeriksaan kesehatan dengan Rapid Test dan Swab secara acak, dan hasilnya seorang pemudik dinyatakan positif Covid-19 setelah dirinya pulang ke keluarga.

"Kami akansegera menjemput pasien tersebut menggunaan ambulan dan petugas dengan APD lengkap untuk seterusnya dibawa ke RSUD Pandega untuk menjalani perawatan di ruang isolasikhusus,"terang Yani.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kab Pangandaran, Drs. Trisno, saat ditemui di pos cek poin Padaherang bersama Kepala Kakesbangpol, Dedih Rahmat, menyampaikan, pantauan arus lalu lintas di daerah perbatasan antara Kecamatan Banjarsari Kab Ciamis-Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran sedikit terjadi peningkatan.

Menurut Trisno, ramainya arus lalu-lintas didominasi remaja yang hilir mudik menggunakan kendaraan rodadua.

"Barusan kamibaru memeriksa 6 orang pemudik asal Lampung dengan tujuan Desa Pamotan Kecamatan Kalipucang dan langsung dibawa ke tempat isolasi khusus yang sudah disediakan di setiap desa untuk menjalani isolasi selama 14 hari,"terang Trisno. (PNews)

Related

berita 8252576061935847049

Posting Komentar

emo-but-icon

item