MELALUI VIDIO COMFRENCE HARINI INI GUBERNUR JABAR RESMIKAN RSUD PANDEGA PANGANDARAN

PANGANDARN NEWS-Melalui vidio comfrence, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kami, yang didampingi Ketua DPRD Jawa Barat, Taufik Hidayat dan pejabat lainnya, menandatangai prasasti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega di Kabupaten Pangandaran. (4/4)

Sementara Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata-H. Adang Hadari, didampingi sejumlah pejabat, antara lain, Ketua DPRD Pangandaran, Asep Noordin beserta pimpinan dan anggota DPRD lainnya, Sekda Pangandaran, H. Kusdiana, sejumlah anggota DPRD Jawa Barat, Kapolres Ciamis, Doni Eka Putra, Dandim 0613 /Ciamis, Letkol Arm. Tri Arto Subagio dan sejumlah pejabat lainnya, di RSUD Pandega menyaksikan langsung di layar kaca penandatangan prasasti tersebut.

Dalam sambutannya, Kang Emil, sapaan akrab gubernur jabar, menyampaikan, sebenarnya ia sudah  rindu ingin berkunjung ke Pangandaran, tapi karena kondisi saat ini tidak mendukung dan sedang fokus menangani percepatan pencegahan covid-19, terpaksa untuk datang ke Pangandaran ditunda dulu, termasuk untuk meresmikan langsung RSUD Pandega.

"Pokona mah RSUD Pandega Pangandaran paling keren di Jawa Barat, "unkapnya.

Emil mengatakan, seluruh kabupaten-kota di jabar termasuk Pemkab Pangandaran harus bisa bersama-sama saat ini fokus penanganan pencegahan virus corona. Dan Pemprov Jabar akan mengirim 5000 rapid tes ke Pangandaran untuk menangani ODP atau pemudik yang datang dari zona merah serta memerintahkan agar dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

"Bila perlu beri tindakan tegas namun terukur, karena ini untuk keselamatan orang banyak, "kata  Emil.

Sementara usai vidio confrence, Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, kepada sejumlah awak media, mengatakan, pembangunan RSUD Pandega dengan kapasitas 170 ruangan telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 400 milyar yang didukung dari APBD Jawa Barat dan APBN.

Jeje mengaku, sempat ada kendala saat akan meresmikan RSU ini, seperti masalah kerjasama dengan BPJS yang terkendala karena status RSUD Pandega belum terakreditasi  yang menjadi persaratan kerjasama. Dan jika saat itu tetap rumah sakit ini dibuka, maka BPJS tidak akan berlaku, tentu ini akan mengewakan masyarakt.

"Alhamdulillah melalui berbagai upaya akhirnya RSU Pandega siap melayani BPJS dengan dibantu dari APBD  Kabupaten Pangandaran selama belum bisa kerjasama dengan BPJS."terang Jeje.

Jeje menambahkan, saat ini Pemkab Pangandaran terus gencar menangani penyebaran virus corona, antara lain dengan kebijakan bantuan sosial maupun penyediaan masker yang akan disebar ke masyarakat

"Kami juga melakukan pengetatan di 5 titik perbatasan wilayah, untuk mengawasi warga yang akan masuk ke wilayah Pangandaran, "jelasnya. (PNews)

Related

berita 8205261283449589201

Posting Komentar

emo-but-icon

item