NENEK INING PEMBUAT SAPU LIDI, BERHARAP MENDAPAT BANTUAN PEMERINTAH
https://www.pangandarannews.com/2019/09/nenek-ining-pembuat-sapu-lidi-berharap.html
PARIGI- Kehidupan ini kadang terasa indah bila hati ikhlas dan bisa bersyukur dengan segala nikmat yang telah diberikan Sang Pencipta. Seperti halnya dengan kehidupan Nenek Ining ( 62 ), warga Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.
Untuk menafkahi hidupnya sehari-hari, Nek Ining mengais rejeki dengan membuat sapu lidi, itu pun jika ada daun kelapa kering yang jatuh tergelatak di tanah di sekitar rumahnya dekat obyek wisata Citumang.
“Sudah 10 tahun lebih saya geluti pekerjaaan ini, dan sekarang dibantu cucu saya yang masih sekolah SD, “ungkapnya. (14/9)
Menurut nek Ining, dari pekerjaannya ini ia bisa mendapatkan hasil sekitar Rp. 40 ribu per minggu, itu juga kalau banyak daun kelapa kering yang jatuh. Dan untuk menambah penghasilannya, ining pun kerja serabutan, seperti menjadi buruh tani.
Selama ini, terangnya, ia belum pernah menerima bantuan dari pemerintah seperti halnya warga lain yang mendapat PKH (Program Keluarga Harapan) atau pun bantuan lainnya, padahal, menurutnya, ia pu termasuk masyarakat kurang mampu.
"Mudah-mudahan tahun depan ada bantuan bisa saya terima sehingga bisa membantu beban kebutuhan sehari-hari. “pungkasnya. (AGE)
Untuk menafkahi hidupnya sehari-hari, Nek Ining mengais rejeki dengan membuat sapu lidi, itu pun jika ada daun kelapa kering yang jatuh tergelatak di tanah di sekitar rumahnya dekat obyek wisata Citumang.
“Sudah 10 tahun lebih saya geluti pekerjaaan ini, dan sekarang dibantu cucu saya yang masih sekolah SD, “ungkapnya. (14/9)
Menurut nek Ining, dari pekerjaannya ini ia bisa mendapatkan hasil sekitar Rp. 40 ribu per minggu, itu juga kalau banyak daun kelapa kering yang jatuh. Dan untuk menambah penghasilannya, ining pun kerja serabutan, seperti menjadi buruh tani.
Selama ini, terangnya, ia belum pernah menerima bantuan dari pemerintah seperti halnya warga lain yang mendapat PKH (Program Keluarga Harapan) atau pun bantuan lainnya, padahal, menurutnya, ia pu termasuk masyarakat kurang mampu.
"Mudah-mudahan tahun depan ada bantuan bisa saya terima sehingga bisa membantu beban kebutuhan sehari-hari. “pungkasnya. (AGE)