PERGANTIAN KASI PENMAD DI KEMENAG PANGANDARAN, SARAT KEPENTINGAN ?

PANGANDARAN – Penggantian Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Pemad) di Kantor Kementrian Agama Pangandaran terkesan didorong oleh kepentingan-kepentingan pihak tertentu karena Surat Keputusan (SK) Plt Kasi Pemad tertanggal 25 Juli 2019 dari Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat, seperti sarat dengan beberapa kepentingan.

Seperti diungkapkan Kepala Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciamis-Pangandaran, Aos Firdaos, pihaknya mengendus di internal kantor Kemenag Pangandaran ada persaingan jabatan.

“Dan dugaan kami, penggantian Kasi Pemad oleh plt pun karena ada skenario itu, “ungkapnya.(29/7)
Aos mengatakan, saat pihaknya mempertanyakan hal ini ke  Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Kemenag Pangandaran, menurutnya Aos, ia tidak mendapat kepastian alasan pergantian itu.
“Saat itu Kasubag hanya mengatakan tidak tahu, “kata Aos.

Sebenarnya, imbuh Aos, kinerja Kasi Pemad yang sekarang posisinya digantikan Plt, sudah membawa angin segar, terbukti ada kemajuan di beberapa madrasah berkat dedikasi dan hasil kerjanya selama ini.

“Dalam waktu yang tidak lama kami segera akan layangkan surat ke Kanwil Kemenag Provinsi jabar agar Kasi Penmad kembali bertugas di Pangandaran,"imbuh Asos.

Sementara saat dihubungi, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Pangandaran, Dadang Solihin membenarkan Kasi Penmad telah di Plt kan dan dijabat Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan dengan SK tanggal 25 Juli 2019.  Namun, menurut Dadang, ia tidak mengetahui alasan dan penyebabnya secara rinci turunnya SK tersebut.

disoal adanya persaingan di internal, Dadang pun mengelak dan memilih diam dan hanya mengatakan ia hanya menjalankan tugas saja.

“Saya benar-benar tidak tahu apa-apa, “jawabnya singkat. (PNews)

Related

berita 806988226633250134

Posting Komentar

emo-but-icon

item