MUHAMAD TAUFIQ: ” DPRD APRESIASI PENGHARGAAN YANG DITERIMA PEMKAB PANGANDARAN”

PARLEMEN-Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Muhamad Taufiq, S.IP. M.Si saat ditemui PNews di ruang kerjanya, mengatakan, DPRD memberikan apresisasi pada Pemkab Pangandaran dengan segala capaian-capaiannya, baik pembangunan ik infrastruktur, SDM serta yang lainnya.

Menurut Taufiq, dengan perolehan beberapa penghargaan baik yang diberikan dari Pemerintah Propinsi Jawa Barat atau pun pusat, ini membuktikan jika Pemkab Pangandaran benar-benar memang hebat.

“Baik atas nama fraksi partai Golkar atau pun secara kelembagaan DPRD saya sangat mengapresiasi semua prestasi yang sudah diraih Pemda Pangandaran. “tutur Taufiq.(12/12)

Dikatakan Taufiq, tidak mudah untuk mendapat sebuah penghargaan jika tidak ada kerja keras, keseriusan, tekad yang kuat, soliditas dan kebersamaan. Artinya, Pemkab Pangandaran di usianya yang ke 6 dengan kepemimpinan bupati-wakil bupati definitif belum genap 3 tahun selama ini sudah mampu membuktikan dengan meraih beberapa prestasi di bidang pemerintahan. 

Walau pun Pangandaran sekarang sudah bukan Daerah Otonomi Baru (DOB) lagi, tapi kata Taufiq, ternyata beberapa waktu lalu Pangandaran bisa mendapat predikat DOB terbaik se-Indonesia.

“Saya kira itu penghargaan yang sangat luar biasa, karena untuk mendapatkan itu pasti banyak syarat, kriteria dan capaian prestasi harus dimiliki. “kata Taufiq.

Di bidang pembangunan pun, lanjut Taufiq, langkah kebijakan pemda sudah tepat untuk mendahulukan kepentingan masyarakat.

“Kantor bupati yang masih menggunakan bekas kantor kecamatan, SKPD yang masih menggunakan rumah kontrakan bahkan rumah dinas bupati dan wakil bupati pun belum ada, itu karena pemda ingin mendahulukan kepentingan rakyatnya. “tegasnya.

Taufiq menambahkan, dalam kurun waktu 2 tahun lebih kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati definitif, APBD Kabupaten Pangandaran lebih dialokasikan pada keinginan serta harapan seluruh masyarakat untuk mempunyai  infrastruktur jalan yang bagus di setiap pelosok, layanan kesehatan, ketersediaan pendidikan serta penataan wisata yang memang menjadi visi semua.

“Kami atas nama masyarakat di DPRD tentu berharap sama, tingkat kepuasan masyarakat menjadi tujuan akhir dari semua proses pembangunan yang ada. “kata taufiq lagi.

Jika pada tahun 2018 ini pembangunan infrastruktur baru mencapai sekitar 68 %, maka, lanjut Taufiq, diharapkan pada tahun 2020 mendatang seluruh infrastruktur jalan di Kabupaten Pangandaran tidak ada lagi jalan rusak.  

“Dan semua ini bisa tercapai dengan kebersamaan seluruh elemen baik yang ada di pemerintahan atau masyarakat sebagai penikmat hasil pembangunan. “pungkas Taufiq. (PNews)

Related

Jendela Parlemen 5944745914030552919

Posting Komentar

emo-but-icon

item