SUBHANALLOH, SEORANG BAYI LAHIR TANPA OTOT PERUT.

CIMERAK - Kadang manusia hanya bisa berencana dan berharap tapi Tuhan lah yang menentukan semua taqdir mahluknya,  seperti halnya yang dialami oleh pasangan suami istri (pasutri) Satim dan Kayah warga Dusun Sirnagalih RT 07/05 Desa Limusgede Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran yang melahirkan anak ke tiga lahir tanpa otot perut.

"Kami hanya bisa pasrah pada yang maha kuasa, tapi kami pun akan berusaha sekuat tenaga agar bayi ini bisa normal seperti bayi pada umumnya, semoga lewat medis bisa memberikan harapan untuk anak kami", jelas Satim.

Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Cimerak, Aang Andi mengatakan, bayi yang bernama Aldi Herdiansyah tersebut baru lahir satu minggu lalu di RSUD Kota Banjar.

"Kondisi kesehatan bayi normal, namun secara fisik sangat menghawatirkan karena isi organ tubuh yang ada di dalam perut tidak menetap atau labil,"terang Aang.

Dengan kondisi tersebut usus bayi yang tanpa otot, lanjut Aang, posisi ususnya pun seperti tumpah, terkadang ada disebelah kanan atau sebelah kiri.

"Secara ekonomi kondisi pasutri ini kurang mampu dan kami telah melakukan upaya untuk penanganan secara medis," tambahnya.

Aang menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) untuk memproses BPJS.

Sementara menurut Koordinator PKH Kabupaten Pangandaran, Ade Ajat Sudrajat, berkas untuk persyaratan pembuatan BPJS telah diserahkan ke Dinsos PMD. Dan rencananya setelah BPJS bayi tersebut keluar akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu ke RSUD Kota Banjar.

"Semoga saja ada penanganan khusus setelah nanti team medis melakukan pemeriksaan secara intensif", tandas Ade.  (AGE)

Related

berita 2706354078623117106

Posting Komentar

emo-but-icon

item