KUNJUNGAN DUA MENTERI TEGASKAN, UNPAD TETAP ADA DI PANGANDARAN

PANGANDARAN-Kunjungan kerja yang dilaksanakan dua kementerian, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi ke Kabupaten Pangandaran (13/3), disambut hangat Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.

Kedatang dua menteri tersebut dalam rangka penandatangan MOU penyelenggaraan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Unpad Pangandaran dan Pengembangan Word Class Geopark di Pangandaran.

Gubernur Ahmad Heryawan yang didampingi rektor UNPAD Bandung, Tri Hanggono Achmad,   Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinta, Wakil Bupati H. Adang Hadari, Ketua DPRD Pangandaran, Iwan M Ridwan serta  jajaran pemerintahan Kabupaten Pangandaran menyambut rombongan bertempat di kampus UNPAD Pangandaran di Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih.(13/3).

Dalam sambutan singkatnya, Menpora Imam Nahrawi menyampaikan, kedatangannya dengan menristekdikti ke pangandaran dalam rangka menjalankan intruksi poresiden agar semua lembaga dan kementerian tidak boleh jalan sendiri-sendiri.

“Baik lembaga atau kementerian harus bersinergis antara satu dengan lainnya. “ungkapnya.

Disampaikan Nahrawi, pihaknya senang karena Gubernur Jawa Barat serius menjadikan daerahnya sebagai simbol baru kebangkitan olahraga nasional.

“Nantinya Pangandaran jangan hanya terkenal dengan kecantikan pantainya, tapi olahraganya pun harus bernuansa pariwisata, “kata Nahrawi.

Sementara sambutan yang disampaikan Menristekdikti, Mohamad Nasir mengungkapkan, penandatanganan MoU hari ini untuk merealisasikan pengembangan SDM di Jawa Barat.

Menurutnya, hal ini sebenarnya sudah dibicarakan tahun lalu bersama Gubernur Jabar tentang keinginan menyelesaikan peningkatan APK Jawa barat yang masih rendah di perguruan tinggi.

“Sehingga kami pun terus mendorong PSDKU (Program Studi di Luar Kampus Utama-red) agar masyarakat di Jawa Barat bisa mengenyam pendidikan yang lebih baik lagi," ucap Nasir.

Ditambahkan Nasir, kerjasama kementeriannya dengan Menpora berkaitan dengan pengembangan sarana olahraga untuk bidang aquatik yang sekaligus untuk pengembangan kedokteran olahraga.

“Diharapkan ke depan, UNPAD mempunyai jurusan dokter olahraga. “imbuhnya.

Masih di tempat yang sama, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengapresiasi pembukaan PSDKU Unpad-Pangandaran. Pada saat peresmian kampus Agustus 2016 lalu, Heryawan, mengaku kagum melihat proses pendirian PSDKU Unpad-Pangandaran.

“Dengan hanya perencanaan 1 tahun, PSDKU Unpad-Pangandaran sudah dapat menerima mahasiswa baru dengan  jumlah minat pendaftar cukup besar.”kata Heryawan.

Hal senada dikatakan rektor UNPAD, Tri Hanggono Achmad, pihaknya mulai menyelenggarakan kegiatan akedemik di Pangandaran pada tahun 2016/2017.

“Ada lima prodi yang di buka, Ilmu Komunikasi, Administrasi Bisnis, Perikanan, Peternakan dan Keperawatan. “terang Tri.

Sementara Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata dalam sambutannya atas nama pemerintah dan masyarakat Pangandaran menyampaikan rasa terimakasih dan berharap kehadiran UNPAD di Pangandaran dapat mendorong pembangunan dan membawa Kabupaten Pangandaran sejajar dengan kabupaten lainnya di Jawa Barat.

Masih kata Jeje, kedatangan dua menteri hari ini juga mempertegas bahwa UNPAD akan tetap akan tetap di Pangandaran.

“Diharapkan dengan adanya UNPAD, APK yang tadinya hanya 8 %, ke depan minat meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi masyarakat Pangandaran akan terus meningkat. “ujar Jeje.

Terkait rencana pengembangan Geopark, menurut Jeje, di Pengandaran mempunyai beberapa potensi seperti bentang alam, keragaman hayati dan budaya yang layak menjadi wilayah Geopark Global versi Unesco.

“Potensi alam yang dimiliki Kabupaten Pangandaran sangat mungkin untuk dibangun geofark tersebut diisini. “imbuh Jeje. (hiek)

Related

berita 4885537530683201909

Posting Komentar

emo-but-icon

item