20-30 % NELAYAN PANGANDARAN MASIH BERTRANSAKSI DI LUAR TPI

audens DKKP dan Nelayan Pangandaran
PANGANDARAN-Dari total seluruh produksi ikan tangkapan nelayan di Kabupaten Pangandaran, disayang 20-30 % masih melakukan transaksi jual belinya tidak melalui Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Padahal, banyak keuntungan nelayan bisa didapat jika menjual hasil tangkapannya tersebut di TPI, seperti harga yang relatif lebih tinggi dibandingkan di luar TPI.

Untuk memberikan pemahaman tersebut, Pemeritah Kabupaten Pangandaran, melalui Dinas Kelautan dan Ketahanan Pangan (DKKP) pun terus melakukan sosialisasi pada nelayan dan bakul.
Seperti belum lama ini,  bertempat di rumah makan sea food milik Koperasi Minasari di kawasan Pamugaran, Dinas KKP mengundang para nelayan dan bakul untuk melakukan audens serta mencari langkah-langkah positif dari segala permasalahan yang terjadi selama ini.

Menurut Kepala Dinas KKP, Rida Nirwana, melalui Kasi Pengelolaan dan Penyelenggaraan TPI, H. Ade Supriatno, Sp, MSi, berkaitan dengan Perbup tahun 2017 dan perda nomor 38 tahun 2016 tentang Retribusi Tempat Pelalangan Ikan, harus ada ketegasan pemerintah pada nelayan yang masih melakukan jual-beli hasil tangkapannya di luar TPI. Selain hal itu dalam audens tersebut, Dinas KKP pun mendengarkan apa yang selama ini menjadi keluhan masyarakat nelayan.

“Kami melakukan pembinaan dan menampung apa yang menjadi keluhan serta aspirasi yang disampaikan nelayan secara langsung pada kami. “kata Ade. (17/3).

Ditambahkan Ade, sebenarnya pihaknya sudah membentuk Kelompok Masyarakat (pokmas) di 8 TPI yang tersebar sepanjang pantai tangkapan ikan untuk mengawasi hal tersebut.

Sementara, menurut salah seorang nelayan peserta audens, perlu adanya sinergitas antara nelayan, Rukun Nelayan (RN), Himpunan Nelayan seluruh Indonesia (HNSI) dan pemerintah agar regulasi yang dibuat Pemda bisa dipahami dan dilaksanakan dengan baik.

“Mudah-mudahan ke depan, ikan hasil tangkapan kami menjadi salah satu komoditas andalan Kabupaten Pangandaran. :”ungkapnya. (hiek)

Related

berita 5135638074676135860

Posting Komentar

emo-but-icon

item