DPKBPD PANGANDARAN DAN 19 KABUPATEN/KOTA TERIMA BANTUAN BNPB

PARIGI -Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penanggulan Bencana Daerah (PKPBD) Kabupaten Pangandaran mendapatkan bantuan peralatan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pemberian bantuan alat tersebut karena pertimbangan hampir 10 kecamatan di Pangandaran masuk kategori rawan bencana.

Saat ditemui P-News di ruang kerjanya ( 17/03 ), Kepala Dinas PKPBD Pangandaran, DR.Drs. H. Nana Ruhena, MM membenarkan jika sepuluh kecamatan yang ada di Pangandaran merupakan daerah rawan bencana.

“Apalagi wilayah pegunungan, seperti di kecamatan Cigugur, Sidamulih dan Langkaplancar,” katanya.

Nana mengatakan, untuk meningkatkan kewaspadaan dan tanggap darurat terhadap peristiwa bencana di sejumlah wilayah, pihaknya sudah membuat jaringan hingga ke desa-desa. Dan untuk menunjang opersional dinasnya, ia pun mengajukan bantuan peralatan ke  BPBD Provinsi Jawa Barat dan BNPB di Jakarta.

“Kami bersyukur, karena akhirnya Pangandaran mendapatkan bantuan peralatan penunjang dan bantuan tersebut sudah mulai kami gunakan. “terang Nana.

Ditambahkan Nana, BNPB memberikan bantuan peralatan canggih kepada dua puluh kabupaten/kota. Dan di Propinsi Jawa Barat hanya Pangandaran satu-sastunya daerah yang mendapatkan bantuan alat canggih ini.

Bantuan itu peralatan pusdalops, dan langsung di imfor dari jerman, sementara kegunaan alat senilai Rp.1,3 milyar ini untuk keperluan telekomfrens, early warning gempa dan tsunami.

“Peralatan canggih ini, di Jawa Barat hanya ada di Kabupaten Pangandaran saja. “jelas Nana.

Nana berharap, peralatan ini dapat membantu masyarakat Kabupaten Pangandaran sebagai peringatan dini saat terjadi bencana,  terutama gempa bumi dan tsunami.

“Semoga peralatan canggih ini bisa bermanfaat khususnya untuk warga Kabupaten Pangandaran. “pungkasnya.  (AGE)

Related

berita 661861464138013136

Posting Komentar

emo-but-icon

item