PASCA AMBLAS JEMBATAN CIPUTRAPINGGAN, OW PANTAI PANGANDARAN SEPI PENGUNJUNG

PANGANDARAN-Pasca amblasnya jembatan Ciputrapinggan perbatasan Kecamatan Pangandaran dan Kalipucang, kunjungan wisatawan ke Obyek Wisata (OW) Pantai Pangandaran nyaris terhenti. Warung-warung penjual makanan, sewa ban atau iringi-iringan kendaraan odong-odong dengan gemerlap lampu dan suara hingar musik yang biasanya memadati jalanan di sekitar pantai pun kini tidak terlihat.

"Kunjungan wisatawan ke pantai pangandaran, hilang hingga 95 %. "Ungkap Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata.

Pemda Pangandaran pun terus mengebut pembuatan jembatan darurat untuk mengantisipasi terputusnya jalur lalu lintas keluar masuk Pangandaran hingga pengerjaannya pun dilakukan siang dan malam.

"Jembatan ini sangat vital, sekarang kami benar-benar fokus untuk segera menyelesaikan jembatan darurat ini sesegera mungkin. "imbuh Jeje.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Industri Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disparindagkop UMKM) Kabupaten Pangandaran, Drs. Muhlis membenarkan, kunjungan wisatawan ke obyek pantai Pangandaran mengalami penurunan drastis pasca jembatan Ciputrapinggan tidak bisa dilalui kendaraan roda 4 karena merupakan satu-satunya akses ke Pangandaran dari arah Kota Banjar dan Jawa Tengah.

"Dampak amblasnya jembatan tersebut sangat terasa sekali pada kunjungan wisata khususnya ke obyek pantai Pangandaran. "jelas Muhlis.(31/10).

Tapi menurunnya jumlah kunjungan wisatawan tersebut tidak terjadi di obyek Pantai Batukaras. Menurut Muhlis, wisatawan yang datang ke Batukaras hanya turun hingga 10 % saja.

"Wisatawan yang datang ke Batukaras lebih banyak  menggunakan jalur dari arah Kabupaten Tasikmalaya.  "Terang Muhlis lagi.

Sementara menurunya pengunjung ke Green Canyon, sambung Muhlis, lebih banyak disebabkan curah hujan yang terus menerus. Selain bahaya untuk dikunjungi, air yang mengalir di sungai itu keruh bercampur lumpur yang terbawa air hujan di atasnya. 

Disoal target PAD dari sektor pariwisata, menurut Muhlis, kemungkinan untuk tahun ini tidak akan tercapai dari target setelah perubahan anggaran tahun 2016, Rp.10 milyar.

"Kemungkinan estimasi capaian PAD di bawah 80 %. "ungkapnya. (hiek)

Related

Wisata 1970174359643793188

Posting Komentar

emo-but-icon

item