DADANG DIMYATI: "KONTRAKTOR NAKAL TIDAK AKAN DIBAYAR..."

PANGANDARAN – Munculnya kekecewaan masyarakat terhadap hasil sejumlah pekerjaan  proyek pemerintah disikapai serius oleh Dinas Pekerjaan Umum Perhubungan Komunikasi dan Inpormatika (Dispuhubkominpo) Kabupaten Pangandaran.

Kepala Dispuhubkominpo Kabupaten Pangandaran, Drs. H. Dadang Dimyati mengaku, pihaknya pun sudah mengetahui banyak masyarakat yang kecewa terhadap hasil pekerjaan yang dilaksanakan pihak pemborong baik penunjukan langsung atau lelang belum terindikasi adanya kerugian negara.

“Pada APBD tahun 2016 untuk di dinas kami ada 20 paket penunjukan langsung dan 160 paket yang dilelangkan,” terang Dadang.(30/10).

Masih dikatakan Dadang, saat ini masih banyak pekerjaan baru 6 bulan atau masih dalam masa pemeliharaan. Jika hasil pekerjaan mengalami kerusakan pada masa pemeliharaan maka pihak kontraktor wajib memperbaiki kembali.

“Kami menemukan beberapa pekerjaan yang dinilai buruk oleh masyarakat, setelah melakukan klarifikasi hal tersebut selain akibat faktor cuaca yang tidak mendukung ada juga yang terkena dampak bencana,” tambahnya.

Namun Dadang menegaskan apabila dilapangan terdapat kontraktor atau konsultan perencanaan dan konsultan pengawas yang nakal, pihaknya tidak akan membayar pekerjaan tersebut.

Jika masyarakat ada yang mengetahui kontraktor mengesubkan pekerjaan ke CV yang bukan pemenang tender atau menemukan konsultan pengawas fiktif, Dadang pun meminta peran aktif masyarakat untuk segera melaporkan hal tersebut ke dinasnya.

“Silahkan laporkan saja langsung ke kami dan hasil pekerjaannya tidak akan kami bayar,” tegasnya. (AGE)

Related

berita 6659127470244576955

Posting Komentar

emo-but-icon

item