KEJADIAN ANEH DIBALIK PEMBANGUNAN JEMBATAN MADASARI.

CIMERAK - Madasari salah satu kawasan wisata yang terletak di ujung selatan Pangandaran yang dikenal dengan panorama  pantainya yang indah membuat wisatawan yang pernah datang kesana susah melupakannya.

Namun dibalik semua keindahaannya, Obyek Wisata (OW) Madasari menyimpan cerita mistis yang membuat bulu kuduk merinding saat mendengarnya.

Untuk lebih memusdahkan alkur transportasi, saat ini sedang dibangun jembatan yang akan menghubungkan OW Pantai Batukaras dan Madasari dan diharapkan pembangunan jembatan tersebut akan selesai tanggal 17 Desember 2016.

Namun dalam pengerjaan jembatan dengan nilai sekitar Rp. 2 milyar ini, banyak sekali hal-hal yang aneh dialami para pekerja proyek.

Seperti dituturkan Uhen (46), ia tidak habis pikir selama pengerjaan proyek ini banyak hal-hal yang membuat ia kaget dan aneh serta sulit dipercayai dengan nalar.

Menurutnya, ejak awal pembangunan memang sudah banyak warga sekitar yang mengingatkan, dikawasan pembangunan jembatan merupakan daerah masih terbilang angker.

“Warga sekitar pernah mengingatkan saya, agar saat pukul 11.30 para pekerja proyek harus sudah berhenti bekerja dan baru bisa melanjutkan lagi pukul 13.00 dan pada jam 17 sore harus sudah berhenti untuk dilanjutkan esok hari. “terang Uhen.(8/11).

Namun menurut Uhen, saat itu ia tidak percaya himbauan waraga tersebut, karena menurutnya ini akan menyia-nyiakan waktu kerja. Dan ia semua pekerja mengabaikan peringatan tersebut.

“Pernah keanehan terjadi, saat pukul 12.00 para pegawai sedang melakukan penyedotan air dengan menggunakan dua mesin genset di sekitar lokasi pembuatan pondasi jembatan, tapi tiba tiba terdengar suara praak ! ternyata mesin genset pun berhenti tiba tiba dan tidak bisa nyala kembali", ucapnya.

Setelah kejadian itu, lanjut cerita Uhen, ia membeli 2 unit mesin genset baru. Tapi saat dijalankan pada waktu jam yang sama, kedua genset tersebut kembali rusak.

“Padahal kedua genset tersebut masih baru", imbuhnya.

Cerita aneh lainnya, ketika mesin molen secara tiba-tiba as roda nya patah, tepat pukul 11.30 siang. Malah menurut cerita seorang warga, yang paling merinding saat warga tersebut  menyaksikan segerombolan mahluk berambut putih disebelah jembatan ini dibangun, tepat pada pohon waru tua, padahal saat itu siang bolong, tapi aneh nya cuma warga madasari yang melihat iring-iringan mahluk tak kasat mata tersebut.

"Wah merinding sekali, waktu warga yang menyaksikan pembangunan jembatan ini semua mengatakan pada saya, ada segerombolan mahluk berambut putih sedang memasak tepat di pohon waru lengkap dengan kepulan asapnya, tapi anehnya saya sendiri gtidak melihat.", terang Uhen.

Saking banyaknya kejadian aneh, Uhen menemui Ema Icih (80), salah seorang kuncen di wilayah Madasari. Ema Icih mengingatkan, kalau ada orang sombong dengan kata kata kurang sopan ( sompral - sunda), pasti akan diserang sama semut hitam dengan ukuran sebesar termos.

“Itu pernah terjadi disini, tiga tahun kebelakang,” jelas Ema Icih.

Untuk kelancaran pekerjaan selanjutnya, Uhen pun akhirnya meminta Ema Icih untuk menunggui para pekerja proyek, karena dikhawatirkan ada kejadian aneh lagi yang akan menimpa para pegawai proyek. (AGE).




Related

berita 8822248670069511290

Posting Komentar

emo-but-icon

item