BUPATI-WAKIL BUPATI PANGANDARAN TERUS PANTAU PEKERJAAN JEMBATAN, ADANG HADARI: “SIAPA BILANG WARGA TIDAK IKUT MEMBANTU……?”

PANGANDARAN - Belum juga rampung pondasi jembatan darurat atau bailey yang sedang dibangun oleh bataliyon zipur Kodam III siliwangi Jawa Barat kembali ambruk akibat tergerus air sungai Ciputrapinggan yang meluap, padahal bronjong batu dan dua tiang pancang tersebut dibangun di tengah aliran sungai yang rencananya sebagai pondasi jembatan bailey.

Pembangunan jembatan darurat untuk menggantikan sementara jembatan utama ciputra pinggan itu sudah dilakukan sejak satu bulan yang lalu, namun tiba tiba pondasi amblas tergerus air sungai ciputra pinggan yang kembali meluap setelah wilayah pangandaram di guyur hujan deras.
Peristiwa ambruknya pondasi ini sekitar pukul 22 .00 malam tadi, Rabu, 09/11/2016, di duga akibat dasar pondasi tergerus air, akibat nya bronjong batu yang nanti nya untuk pondasi jembatan bailey pun ambruk tak mampu menahan beban.

Akibat tiang penyangga jembatan bailey yang sedang dibangun ambruk lagi, Pemkab  Pangandaran akhirnya mengambil solusi dengan memanfaatkan kembali jembatan yang amblas.

“Kita akan membangun jembatan darurat di atas jembatan Ciputrapinggan yang amblas,” kata Wakil Bupati, H Adang Hadari di lokasi Jembatan Ciputrapinggan.(11/11).

Setelah dilakukan berkoordinasi dengan para ahli kontruksi, Pemda Pangandaran memutuskan untuk memanfaatkan penyangga jembatan lama agar pembuatan jembatan darurat tersebut bisa cepat selesai.

“Kita targetkan satu minggu ini akan selesai, saya akan pantau terus prosesnya, doa’kan saja semoga berjalan lancar dan dapat menjadi solusi terbaik agar akses ke Kabupaten Pangandaran atau sebaliknya lancar lagi,” imbuh Adang.

Wabup yang ditemui bersama bupati di lokasi, lebih jauh mengatakan, agar bisa segera selesasi, pengerjaannya pun dilaksanakan siang dan malam dan dibantu puluhan personil dari batalyon zipur Kodam III  siliwangi.

Disoal, kenapa tidak dari awal perbaikan tersebut dikerjakan pada jembatan yang amblas, Adang mengatakan, sebenarnya dari awal Pemda sudah merencanakan seperti itu. Tapi karena pertimbangannya jembatan tersebut akan dibangun sekitar akhir januari, maka pembuatan jembatan sementara pun dipindahkan ke sisi kiri dan kanan jembatan asal.

“Tadinya agar tidak mengganggu proses pembangunan jembatan tersebut, tapi sekarang karena berbagai alasan akhirnya jembatan sementara ini dibangun diatas jembatan lama. Tapi pengerjaan dua jembatan bally di sisi kiri dan kanan jembatan terus berjalan sesuai rencana. “terang Adang lagi.

Wakil Bupati, H. Adang Hadari pun memberikan apresiasi dan berterimaksih pada masyarakat yang sudah bahu membahu ikut bergotong-royong membantu proses pembuatan jembatan sementara Ciputrapinggan ini dengan mengirimkan nasi bungkus, air mineral dan makanan lainnya.
“Siapa bilang masyarakat pangandaran hanya bisa bicara saja, buktinya mereka ikut bergotong royong dan membantu. “pungkas Adang. (AGE).

Related

berita 1551608719985968258

Posting Komentar

emo-but-icon

item