AGUS: “PENDANGKALAN DAN PENYEMPITAN SUNGAI AKIBATKAN BENCANA BANJIR”

CIJULANG-Menyikapi banyaknya pemberitaan miring masalah lingkungan hidup yang menyangkut hajat hidup orang banyak, seperti pencemaran sungai, abrasi juga dampak dari maraknya pembangunan di area sempadan sungai yang pada gilirannya akan mengakibatkan bencana alam banjir dan tentunya akan merugikan seluruh masyarakat, Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran melalui Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup  (BPLH) akan mengadakan sosialisasi di10 kecamatan yang pelaksanaannya dimulai pada bulan november  yang akan datang, dalam bahasan terkait polemik sekitar lingkungan hidup.

"BPLH mulai bulan november mendatang akan mengadakan sosialisasi tentang pencemaran sungai yang diakibatkan pola hidup masyarakat dengan membuang sampah ke sungai. “Kata Sekban BPLH, Drs. Agus. M.Si.(20/10).

Ditambahkan Agus, terjadinya penyempitan dan pendangkalan sungai ini biasanya terjadi selain akibat masyarakat membuang sampah sembarangan juga karena banyaknya pembangunan di area sempadan sungai, sehingga kelestarian dan daerah aliran sungai (DAS) dengan sendirinya akan terganggu.

“Jika masyarakat tidak diberi pehamanan tentang hal tersebut, dikhawatirka semakin hari sungai-sungai yang ada di Kabupaten Pangandaran akan menjadi sumber bencana banjir. “Kata Agus.


Mulai awal tahun 2017, menurut Agus,  BPLH kabupaten Pangandaran akan membangun tempat pengelolaan sampah di setiap desa agar sampah-sampah yang ada di rumah tangga bisa cepat tertanggulangi, terutama sampah non organik.

“Dan ini sesuai perintah dari Kementrian Lingkungan Hidup", imbuhnya.

Dikatakan nya lagi, problem sampah sampai saat ini masih belum bisa ditanggulangi secara serius karena keterbatasan anggaran pemerintah juga sarana prasarana di BPLH belum optimal, baik dari alat pengelolaan sampah maupun kegiatan sosialisasi pada masyarakat di setiap kecamatan,

“Rencana ke depan, mulai tahun 2017 semua keluhan masyarakat tentang sampah juga pencemaran yang sekarang menjadi momok menakutkan karena dampaknya bisa mengakibatkan bencana, bisa diatasi Pemkab Pangandaran dan semua stake holder  serta peran aktif  seluruh masyarakat guna mewujudkan suasana asri dan nyaman juga bisa terbebas dari sampah yang ditenggerai sebagai biangnya pencemaran lingkungan", pungkas Agus. (AGE)

Related

berita 5294925629443888889

Posting Komentar

emo-but-icon

item