4 ATLIT ISSI PANGANDARAN BERHARAP BISA JADI TENAGA MAGANG

PANGANDARAN-Empat  atlit Ikatan Speda Sport Indonesia (ISSI) Kabupaten Pangandaran berharap  dapat perhatian pemda dan bisa menjadi tenaga magang. Pasalnya,  selama ini ke empat atlit tersebut seolah tidak ada kegiatan yang bisa dilakukan dan belum punya pekerjaan tetap setelah ISSI terpisah dari induknya, ciamis.

Demikian dikatakan Ketua ISSI Kabupaten Pangandaran, Undang Kosasih  saat ditemui PNews di kantornya, SMA Muhammadiyah Pangandaran.

 “Kami berharap pemkab pangandaran bisa membantu mereka untuk menjadi tenaga magang karena selama ini meraka belum punya pekerjaan. “Ungkap Undang.(20/5).

Ke empat atlit tersebut, Cerly asal Desa Bagolo yang sekarang ada di club Pegasus Jogyakarta, Arin asal Dusun Bojongjati Desa Pananjung, Jatnika asal Desa Cikembulan dan Herman dari Desa Pananjung.
Dikatakan Undang, ke empat atlit tersebut masing-masing sudah punya prestasi baik di tingkat regional, nasional bahkan di tingkat internasional.

 “Seperti Cerly, ia pernah berlaga pada  ajang olahraga speda di asia tenggara. “Terang Undang.

Disoal perkembangan prestasi ISSI Pangandaran, Undang mengatakan, pihaknya berharap Pemkab Pangandaran bisa mendatangkan pelatih nasional untuk melihat potensi prestasi dari ke empat atlit tersebut.

“Apakah masih bisa dikembangkan seperti para seniornya Tonton, Bandi, Kuswati dan rekan-rekannya yang sekarang sudah menetap jadi atlit ISSI Ciamis. “Kata Undang.

Termasuk persiapan menjelang Porda tahun 2018, menurut Undang, ISSI Pangandaran harus segera mengadakan pembinaan agar bisa meraih prestasi pada cabang olahraga yang selama ini sudah menjadi ikon pangandaran.

“Kita punya waktiu sekitar 30 bulan untuk menyiapkan atlit-atlit speda kita.  “Terang Undang.

Undang pun berharap, kelender kegiatan ISSI Pangandaran yang biasa dilaksanakan 1 tahun sekali dalam rangka menjaring potensi usia dini bisa digelar lagi. (hiek)

Posting Komentar

emo-but-icon

item