DIBUTUHKAN 3,2 MILYAR UNTUK PENGADAAN TINTA e-KTP

    
PANGANDARAN. Kepala Dinas Disdukcapilsosnakertrans Kabupaten Pangandaran, Drs, H. Tantan Roesnandar mengatakan, pengadaan tinta untuk keperluan pencetakan e-KTP adalah kewenangan pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Tetapi karena seluruh kabupaten/kota di jabar sama-sama membutuhkan, jadinya tiap daerah harus menunggu giliran dalam pendistribusiannya. “Tapi kalau pun dalam pembelian tinta tersebut dari APBD kabupaten, itu tidak menyalahi aturan. “Terang Tantan.  (16/3).
    Dikatakan Tantan, pihaknya sudah mengkomunikasikan hal ini kepada bupati, bahwa anggaran untuk pembelian tinta pencetakan e-KTP sekitar 3,3 milyar bisa dibiayai dari APBD. Dan untuk perioritas pelayanan kepada masarakat dalam pengadaan e-KTP, Pemda Kabupaten Pangandaran merencanakan anggaran tersebut. “Saat ditanya bupati kebutuhan apa untuk percepatan e-KTP, kami informasikan bahwa sementara ini pengadaan tinta, karena jika harus harus menunggu distribusi dari pemprop akan memakan waktu relatif lama. “Terang Tantan lagi. 
    Seperti diketahui, pengadaan tinta khusus untuk pencetakan e-KTP menggunakan tinta merk Fargo HDF Color Ribbon dengan kisaran harga sekitar Rp 4 juta untuk satu paket. “Satu paket tinta tersebut bisa menghasilkan sekitar 400 e-KTP. “Ungkap Tantan.
    Menurut Tantan, tidak jarang pihaknya keliling ke seluruh kabupaten/kota hanya untuk meminjam tinta sebelum ada kiriman dari propinsi. Karena dari sekitar 303 ribu wajib KTP sampai sekarang baru beberapa persen saja yang sudah terpenuhi.  “Mudah-mudahn ke depan, setelah tinta tersedia pencetak 700-900 e KTP per hari tak terkendala lagi. “Pungkas Tantan. (hiek-PNews)

Related

berita 3677769102384276055

Posting Komentar

emo-but-icon

item