DPRD Pangandaran Dukung Penuntasan Kasus Tiket Palsu Di Dinas Pariwisata
PANGANDARANNEWS.COM – Komisi I dan II DPRD Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran menggelar rapat kerja bersama Insfektorat, Disparbud dan Satuan Tugas Saber Pungli, terkait dugaan kasus tiket palsu objek wisata Pangandaran. 
Asep Noordin
Usai rapat, kepada sejumlag awak media Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin menegaskan pentingnya penanganan cepat dan tuntas atas kasus yang mencoreng sektor pariwisata ini.
“Intinya, kami meminta kepada SKPD terkait agar segera menyelesaikan persoalan tiket wisata palsu,” ujarnya. (09/09/25)
Pihaknya juga mendorong agar aparat penegak hukum khususnya Polres Pangandaran, untuk mempercepat proses hukum sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan,
Selain penegakan hukum, Asep juga menyoroti pentingnya transparansi dalam pengelolaan retribusi wisata dan pihaknya meminta pendapatan dari sektor pariwisata bisa dipublikasikan secara terbuka baik itu melalui media sosial, media massa, atau videotron.
“Kami harap bisa dibuka setiap hari, sehingga masyarakat dapat mengetahui berapa pendapatan pariwisata secara jelas,” tegasnya.
Ia mengatakan, perlunya evaluasi menyeluruh dan langkah strategis untuk mencegah kebocoran pendapatan, dan Inspektorat juga harus meningkatkan pembinaan terhadap seluruh SKPD. Karena pembinaan mental pegawai ini menjadi kunci untuk mencegah kasus serupa, dan Inspektorat bisa bekerja sama dengan ulama, psikiater, dan pihak terkait lainnya.
Sementara Kasatreskrim Polres Pangandaran, AKP Idas Wardias menyampaikan, penyelidikan kasus ini masih berjalan dan masih daalam penelaahan.
Menujrut Idas, pihaknya harus berhati-hati dalam menangani kasus tersebut, apakah ada tindak pidana korupsinya.
Seperti diketahui,kasus tiket palsu ini memicu perhatian publik dan menjadi sorotan karena menyangkut kredibilitas pengelolaan destinasi wisata utama Jawa Barat. Transparansi dan penegakan hukum yang tegas diharapkan dapat memulihkan kepercayaan masyarakat sekaligus menjaga reputasi pariwisata Pangandaran.(hiek)
