KPU Kota Banjar Gelar Simulasi Pencoblosan Dan Pemahaman Mekanisme Untuk Petugas KPPS


PANGANDARANNEWS.COM/BANJARNEWS
- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar Jabar menggelar simulasi pemantapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024 di TPS 12, bertempat di Desa Neglasari Kecamatan Banjar. (31/01).

Kegiatan ini diikuti 250 peserta, petugas KPPS, pengawas, pemantau dan saksi, Forkopimda Kota Banjar, forkopimcan Banjar ketua KPU, Komisioner KPU kota Banjar dan Bawaslu Banjar serta perwakilan partai politik.

Dalam simulasi tersebut petugas KPPS melakukan seluruh tahapan pemungutan suara, mulai dari awal rapat dan pelantikan, pendaftaran pemilih, pemberian surat suara, pencoblosan, penghitungan suara, hingga rekapitulasi suara.

“Simulasi ini dilakukan secara riil, seperti halnya pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang,” ujar Divisi Teknis KPU Kota Banjar Joko Nurhidayat di lokasi pemungutan suara.

Kata Joko, simulasi ini bertujuan untuk mengetahui atau menghitung rata-rata perpemilih dalam melakukan pemungutan suara, menghitung waktu proses penghitungan suara dan rekap.

Penghitungan estimasi waktu untuk pembuatan salinan C, kata Joko, hasil yang akan dibagikan kepada Saksi dan Bawaslu serta menghitung estimasi waktu penggunaan sirekap mobil sampai pengunggahan.

“Ini juga untuk memastikan bahwa semua tahapan pemungutan suara dapat berjalan lancar dan aman,” imbuh joko

Selain ituJoko menyebut, simulasi ini berkaitan dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 66 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Umum. Salah satunya di dalam menulis alamat TPS dan nama desa maupun kecamatan surat suara diperbolehkan menggunaka alat bantu atau stempel, sehingga tidak perlu menulis satu persatu.

“Tapi kalau tanda tangan ketua KPPS tetap harus asli,” ucapnya.

Ia menambahkan, di simulasikan, bagaimana kalau ada pemilih yang mungkin karena keadaan tertentu, seperti sakit dan tidak bisa datang ke TPS maka digunakan Kotak Suara Keliling (KSK).

“kita simulasikan, biar ini nanti menjadikan pembelajaran bagi KPPS yang di tanggal 25 Januari 2024 kemarin dilantik,” jelasnya.

“Ada juga disimulasikan, orang pindah domisili, atau orang memiliki e-KTP tetapi alamat TPS sudah masuk di TPS 12 Neglasari, tetapi belum masuk DPT Neglasari. Ini nanti bisa dilayani masuk daftar pemilih khusus,” jelasnya.

Sementara Ketua KPU Kota Banjar, Mohamad Muklis dalam sambutannya menyampaikan, kali ini KPU Kota Banjar menyelenggarakan simulasi pemantapan untuk pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilu 2024. Kondisi ini disesuaikan dengan PKPU Nomor 25 tahun 2023 tentang pemungutan dan penghitungan suara, dan disesuaikan dengan KPPK KPU nomo 66 tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Umum 2024. Dalam kegiatan itu juga disimulasikan sirekap Pemilu 2024.

"Kegiatan simulasi ini, jelas Mukhlis bertujuan jika ada petugas yang belum paham tentang pemungutan dan penghitungan suara dengan simulasi ini akan kelihatan,jadi akan bisa di ketahui cara penyelesainya," jelasnya.
(tito)

Related

Syiar 4855919789544558182

Posting Komentar

emo-but-icon

item