Pada Simulasi Pencoblosan, KPU Pangandaran Libatkan 277 Masyarakat Pemilih


PANGANDARANNEWS.COM
- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran siang tadi melakukan simulasi pencoblosan dan penghitungan suara, bertempat di lapang sepak bola Desa Wonoharjo.(31/01)

Usai kegiatan pada awak media Ketua KPU Kabupaten Pangandaran Muhtadin mengatakan, pelaksanaan simulasi ini melibatkan 277  untuk ikut simulasi ini, dan diharapakan masyarakat sebagai pemilih mendapatkan gambaran konkret bagaimana cara petugas kami melakukan pelayanan terhadap pemilih.

Selain itu, Muhtadin mengaku ingin tahu bagaimana pengetahuan para pemilih ini dalam proses pemungutan suara nanti, mulai dari mendaftar sampai melakukan pencoblosan.

"Selain masyarakat, dalam simulasi ini kami juga mengundang PPK dan PPS dan pihak terkait, agar semuanya mendapat gambaran utuh," ungkapnya.

Muhtadin mengatakan, pembentukan TPS di lokasi yang telah ditentukan juga dilakukan dalam simulasi ini, lalu masuk ke proses pemungutan suara yang dimulai sejak jam 7 pagi yang dilanjutkan dengan pembagian surat c pemberitahuan kepada pemilih dan dilakukan pembukaan kotak suara.

"Dan siapa yang menjadi petugas yang akan membuka kotak suara, ini juga dijelaskan termasuk pembagian tugasnya juga dijelaskan," ujarnya.

Menurutnya, sejauh ini para pemilih tidak mendapatkan kesulitan saat mengikuti proses simulasi ini, amun khusus untuk pemilih dengan kebutuhan khusus atau disabilitas hal tersebut perlu pendampingan.

"Pada pemilu 2024 ini di Kabupaten Pangandaran ada sekitar 6 ribu jumlah pemilih disabilitas, dan untuk jumlah pastinya nanti akan diumumkan," ucapnya.

Sementara menurut Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Provinsi Jawa Barat Adi Saputro, untuk Daftar Pemilih Khusus (DPK) yang belum masuk DPT dan DPTb bisa menyalurkan hak pilihnya pada hari H.

"Tapi saratnya mereka punya KTP elektronik, bisa memilih di TPS domisili KTP mereka," jelasnya.

Dan untuk pemilih yang baru pulang dari luar negeri, Adi mengatakan, bisa memilih di tempat domisili mereka sesuai KTP.

"Kalau tinggalnya diluar negeri, ya memilihnya disana," terangnya.(hiek)

Related

berita 3155250885988978199

Posting Komentar

emo-but-icon

item