Wakil Gubernur Jawa Barat: “Agar Wisatawan Betah, Warga Pangandaran Harus Bersikap Ramah, Someah Hade Ka Semah”

PANGANDARANNEWS.COM – Di usianya yang ke 10 Kabupaten Pangandaran jangan berpuas diri serta harus banyak evaluasi walau selama ini mendapatkan rapor baik dan sejumlah penghargaan.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barata, Uu Ruzhanul Ulum, beberapa hari lalu saat sejumlah awak media mewawancarainya usai mengikuti Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Pangandaran ke 10 di gedung DPRD Pangandaran.(25/10)

Dikataka Uu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dalam hal ini mewakili Gubernur Jabar sangat mendukung niat Pemkab Pangandaran untuk menjadikan daerah tujuan wisata berkelas dunia.

"Secara khusus Pa Gubernur lewat saya memberikan pesan, Pangandaran sudah layak menjadi pariwisata yang berkelas dunia walau pun masih ada catatan khusus, "ujar Uu.

Beberapa kendala menurut UU, seperti penerbangan sehingga Pemprov Jabar pun ingin berusaha mendorong agar Bandara Nusawiru diaktifkan semaksimal mungkin bahkan ada instrumen lain supaya Nusawiru ini bisa lebih bermanfaat. Karena wisata di Pangandaran bukan hanya wisata pantai saja, namun banyak sekali destinasi wisata lainnya sebagai pelengkap yang memang sangat indah, seperti ada Green Canyon, Santirah, Citumang dan lainnya.

Uu berpesan pada masyarakat Pangandaran agar wisatawan betah harus bersikap ramah, someah hade ka semah (ramah pada pengunjung-sunda) sehingga wisatawan yang datang kesini tidak merasa jera tapi merasa nyaman, karena sekalipun destinasi wisatanya bagus, indah, kalau tidak masyarakatnya tidak someah tentu tidak akan menmbuat nyaman pengunjung.

Ia jugaberharap adanya keberpihakan Pemda Pangandaran tidak tergantung anggaran dari Pemprovpada pengembangan sarana prasarana wisata. 

"Saya minta kepada anggota DPRD baik provinsi maupun pusat, Pangandaran harus difasilitasi karena masih banyak yang harus ditata terutama di kawasan pantai yang memerlukan anggaran lebih banyak lagi," tegasnya.

“Catatan saya untuk Pangandaran, diharapkan masyarakat bisa menerima dan menghargai culture, budaya, agama, karakter dan sifat wisatawan yang datang dari berbagai negara agar mereka merasa betah saat berwisata di Pangandaran, “ujar Uu.

Sementara Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengakui hingga saat ini pengembangan Bandara Nusawiru atau maskapai penerbanagan secara Internasional ke Pangandaran langsung memang belum ada. Namun saat ini akses penerbangan yang komersil sudah ada dari Pangandaran Ke Jakarta, ini bisa menjadi sebuah alternatif.

“Saat ini belum ada rencana karena masih menunggu rencana pembangunan Jabar Selatan, dan kami masih menunggu juga dari pemprov terkait anggaran dan pengembangan tersebut,"trang bupati. (hiek) 


Related

berita 7571614823188658640

Posting Komentar

emo-but-icon

item