INI PRESTASI GURU PANGANDARAN, BERHASIL CIPTAKAN KARYA ILMIAH UNTUK KEMAJUAN DUNIA PENDIDIKAN

PANGANDARANNEWS.COM - Guru merupakan tenaga profesional sejatinya mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam mencerdaskan para peserta didik dan dalam mencapai visi pendidikan nasional, menciptakan insan cerdas dan kompetitif. Karena guru sebagai pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi murid sehingga guru menjadi ujung tombak pendidikan. 

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DR. H Agus Nurdin S,Pd, M,Pd, saat ditemui PNews di ruang kerjanya. (17/05)

Menurut Agus, pengembangan profesi guru adalah kegiatan guru dalam rangka pengamalan ilmu dan pengetahuan, teknologi dan keterampilan untuk peningkatan mutu baik bagi proses belajar mengajar dan profesionalisme tenaga kependidikan lainnya maupun dalam rangka menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pendidikan.

“Jadi selain tugas mengajar guru juga dituntut untuk kreatif dalam pengembangan ilmu dan kopetensi untuk meningkatkan profesionalismenya, “ ucap Agus.

Agus mengaku sangat bangga karena guru-guru yang ada di Kabupaten Pangandaran walau ada di daerah terpencil dan merupakan kabupaten paling bontot di Jawa Barat sudah mampu menunjukan prestasi luar biasa karena belum lama ini telah berhasil membuat karya tulis ilmiah. 

Karya tulis ilmiah ini ucap Agus merupakan suatu karya yang memuat dan mengkaji suatu masalah dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, menggunakan metode ilmiah di dalam membahas permasalahan, menyajikan kajian dengan menggunakan bahasa baku dan tata tulis ilmiah, serta menggunakan prinsip-prinsip keilmuan yang bersifat objektif, logis, empiris, sistematis, lugas, jelas dan konsisten.

Tak hanya bangga, kata Agus ia juga merasa haru saat menerima buku setebal 800 halaman berjudul Monograf Didactical Design Research karya seribu guru yang diuji oleh seorang guru besar di Universita Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung telah mempu menjawab bahwa berada jauh di pelosok tak menyurutkan minat guru-guru di Kabupaten Pangandaran untuk mampu berkarya.

“Saya hampir menangis saat membaca halaman demi halaman isi buku tersebut, karena ternyata sebagian penulisnya merupakan guru yang nota bene ada di pelosok, seperti di Langkaplancar, Selasari, Cigugur dan lainnya, “imbuh Agus.

Agus mengatakan, dan untuk ini pemerintah pun melalui Kementerian Pendidikan Nasional seperti diamanatkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang- Undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, memfasilitasi guru untuk dapat mengembangkan keprofesian secara berkelanjutan.

Agus juga mengatakan atas nama Pemkab Pangandaran, khususnya Disdikporan memberikan apresiasi dan berterimakasih kepada seluruh tenaga pengajar yang sudah mendedikasikan diri semata untuk mencerdaskan siswa.

“Pesan saya, teruslah berkarya berikan yang terbaik untuk Kabupaten Pangandaran, “tegas Agus. (PNews)


Related

Pendidikan 4900330018319638002

Posting Komentar

emo-but-icon

item