BERI PERHATIAN KHUSUS PADA GADIS KORBAN KEKERASAN SEKS, MENTERI SOSIAL TRI RISMAHARINI LANGSUNG DATANG KE PANGANDARAN

Bupati dan Ibu Bupati Pangandaran dampingi Menteri Sosial
PANGANDARANNEWS.COM – Kejadian pelecehan seksual pada gadis usia 13 tahun berinisial N yang dilakukan paman sendiri di Kabupaten Pangandaran, mengundang perhatian serius langsung dari Menteri Soial Tri Rismaharini untuk memberi perhatian khusus dengan mendatangi rumah korban dan langsung bertemu korban dan adiknya J di rumah kerabatnya.(28/02)

Risma menyampaikan, ia datang untuk memberi dukungan langsung agar korban tidak jadi pemalu, rendah diri dan tetap  tegar dalam menjalani hidup. Dan ia juga mengaku nekat melakukan perjalanan jauh dari Sumatera Barat menuju Kabupaten Pangandaran menempuh perjalanan selama tujuh jam karena ingin memberikan atensi khusus pada korban.

“Kamu harus tetap kuat dan tetap tangguh ya..tidak usah takut karena kita semua selalu ada di samping mendukung mu, "ucap Risma dihadapan N.

Selain menghimbau agar tetap sekolah hinga menjadi dokter sesuai cita-cita N, Menteri Risma juga 

memberi pemahaman bahwa perlakuan yang diterimanya itu bukan kasih sayang tapi bentuk sebuah  kekerasan. Dan Risma juga bertekad untuk mengawal kasus yang menimpa N hingga pelaku mendapatkan hukuman setimpal, karena jika tidak didampingi dikhawatirkan akan terjadi kasus serupa.

Risma juga tidak lupa memberikan bantuan berupa satu unit laptop untuk N untuk mendukung kegiatan belajar daring dan tabungan senilai Rp10 juta, masing-masing Rp5 juta untuk N dan adiknya J.

Sementara Bupati Pangandarn Jeje Wiradinata saat mendampingi Menteri Sosial, mangaku merasa miris karena kejadian pelecehan ini dilakukan oleh kerabat korban.

Jeje mengatakan, kejadian ini menjadi pukulan besar sehingga menjadi bahan evaluasi agar ke depannya pemerintah bisa memberikan perlindungan kepada warganya dari segala jenis kekerasan serta tentunya memberi perlindungan hokum pada korban.

“Mari kita tingkatkan kepedulian kita pada sesame dan lingkungan di sekitar kita, “ungkapnya.

Seperti diketahui, kejadian kekerasan seksualitas yang dialamai N terjadi berawal ketika N  dititipkan ke Paman nya K (52) adik dari ayahnya yang tinggal di rumah peninggalan kakek dan neneknya N.

N merupakan anak yatim, ayahnya meninggal pada tahun 2020 sementara ibunya sudah 3 tahun menkadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi.

Kejadian yang menimpa N ini terjadi sekitar bulan Agustus 2021, pada malam kejadian K masuk ke kamar N yang tengah tidur dengan adiknya J, lalu K yang terbilang masih pamannya ini memaksa membuka baju korban hingga terjadi pemerkosaan, dan kejadian tersebut terus berulang. Sebenarnya istri K sudah menaruh curiga hingga mendesak agar N mau bercerita, dan N pun akhirnya menceritakan perbuatan K, namun peristiwa ini sempat ditutupi.

T5idak sampai disitu penderitaan N, karena selain K, salah satu anak tiri K berinisial R (28) yang sudah berkeluarga dan tinggal serumah, juga melakukan hal biadab seperti yang dilakukan K.

Karena tidak kuat akhirnya N bersama adiknya pun sekitar bulan Januari 2022 memutuskan untuk pindah rumah ke kerabat lainnya (kakak ibunya). Dan kepada kakak ibunya ini N pun menceritakan semua kejadian yang dilakukan K dan R, hingga keluarga lainnya sepakat melaporkan kejadian ini ke polisi. Dan pada tanggal 18 Pebruari kedua pelaku K dan R pun ditangkap dan ditetapkan tersangka pelecehan seksual pada anak di bawah umur. (PNews)










Related

berita 5797628763494707799

Posting Komentar

emo-but-icon

item