SELURUH PERANGKAT TAK MASUK KERJA, PELAYANAN DESA PANGANDARAN PUN TERGANGGU

PANGANDARANNEWS.COM – Hari ini pelayanan di Kantor Desa Pangandaran Kecamatan Pangandaran tergangg pasalnya  perangkat desa tersebut ramai-ramai tidak masuk kerja, hal ini diduga karena adanya konflik internal Desa Pangandaran yang sudah berlangsung cukup lama.

Saat dihubungi lewat telepon celullernya, Kepala Desa Pangandaran Adi Fitriadi membenarkan seluruh perangkat desa tidak masuk kerja,, sehingga hal ini menggangu pelayanan desa pada masyarakat.

”Sampai siang tadi memang tidak ada yang bekerja, kalau saya masuk, ” jelasnya. (21/6).

Adi mengatakan, ia memang belum sempat menanyakan pada perangkat mengaa  terkait tidak masuknya mereka.

”Mungkin karena proses hukum dugaan tindak pidana korupsi di Desa Pangandaran,” jelasnya.

Adi menuturkan, pada hari Kamis (17/6) ada surat dari Polres ke Desa Pangandaran yang meminta dokumen mundur tahun anggaran 2016.

”Tiba-tiba saja hari ini perangkat desa tidak masuk kerja, sehingga mengganggu pelayanan publik,” ucapnya.

Adi mengakui, konflik yang terjadi di internal Desa Pangandaran memang jadi berkepanjangan, walaupun beberapa kali sempat dimediasi oleh Pemkab Pangandaran.

Adi menambahkan, dalam aturan ada dua hal yang bisa menurunkan kepala desa dari jabatannya. Pertama jika terbukti secara hukum kepala desa tersebut melawan hukum dan kedua karena tidak masuk kerja selama 6 bulan berturut-turut.

"Jika salah satu dari dua hal itu terjadi maka kepala desa bisa diberhentikan oleh SK bupati"jelas Adi.

Sementara saat diminta tanggapannya, Sekdes Pangandaran Jaja Sudiana mengaku tidak tahu apa-apa soal tidak masuknya para perangkat desa.

”Kebetulan saat ini saya sedang sakti sejak hari MInggu lalu,” ujarnya singkat.

Di tempat terpisah Camat Pangandaran Yadi Setiadi mengatakanb saat mengetahui kejadian tersebut ia pun langsung databg ke Desa Pangandaran.

Kata Yadi, dipeoleh informasi memang perangkat desa yang tidak masuk karena beberapa alasan, diantaranya ada yang sakit, ada yang sedang nagih PBB.

"Malah adi pagi ada dua orang yang masuk,” jelasnya.

Yadi juga menyayangkan kejadian ini karena akibatnya pelayanan publik di Desa Pangandaran jadi terganggu.

”Saya akan cek and ricek terkait konflik di internal, dan saya juga sudah komunikasikan hal ini ke Pa Sekda, " ucap Yadi. (PNews)

Related

Kabar Desa 6455644685581783040

Posting Komentar

emo-but-icon

item