ZOOM MEETING DENGAN DPRD JAWA BARAT, BAPPEDA PANGANDARAN SAMPAIKAN PROGRES PEMBANGUNAN DAERAH

PANGANDARANNEWS.COM – Dalam rapat dengan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat melalui zoom meeting, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pangandaran, dibahs tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023. (26/01)

Seperti disampaikan Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian & Evaluasi Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat, Nining Yuliastiani, ST., M.Sc dalam rapat tersebut, rencana pembangunan daerah merupakan suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya untuk pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu yang meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).

Kata Nining Yuliastiani, beberapa grafik yang menunjukan menurun dan meningkatnya suatu potensi yang ada di Provinsi Jawa Barat, diantaranya meningkatnya RLS, menurunnya pengeluaran, meningkatnya IPM yang tidak terlalu segnifikan dan lain – lain.

Masih dalam rapat tersebut, Ketua Dapil IX Ir H. Abdul Hadi Wijaya, M.Sc, membuka kegiatan ini serta memberi kesempatan untuk memaparkan kondisi Kabupaten/Kota di sektor pembangunan, dan semua Bappeda Kabupaten/Kota peserta rapat pun masing-masing menyampaikan potensi dan masalah pembangunan serta perbaikan pembangunan kepada pimpinan Pansus IX Provinsi Jawa Barat.

Sementara Kepala Bappeda Kabupaten Pangandaran, H. Muhamad Agus Satriadi, S.Pt., MP, menyampaikan kondisi pembangunan yang ada di Kabupaten Pangandaran, seperti pembangunan Kampus Unpad PSDKU Pangandaran tahap berikutnya, pembangunan pusat Pemkab Pangandaran yang sedang dibangun yang lokasinya tidak jauh dari kampus PSDKU Unpad Pangandaran, proses pembangunan alun – alun di Desa Cintakarya dan banyak jalan antar desa yang harus diperbaiki.

Keberadaan Bandara Nusawiru di Kecamatan Cijulang yang hingga saat ini belum maksimal dalam operasionalnya, juga disampaikan Bappeda Pangandaran.

“Kami juga menyampaikan pengembangan pasar tradisional, pembangunan sarana kesehatan yang hingga sekarang sudah terbangun 11 Puskesmas namun akses menuju tempat pusat pelayanan kesehatan masyarakat tersebut masih harus diperbaiki, “terang Agus. (PNews)


Related

berita 4501798416998299910

Posting Komentar

emo-but-icon

item