PANGANDARAN JADI SALAH SATU LOKASI KEGIATAN PEMBERDAYAAN WILAYAH PERTAHANAN LAUT TNI AL

PANGANDARANNEWS.COM-Kabupaten Pangandaran kini mempunyai Rumah Pintar, untuk meningkatkan sumber daya masyarakat di bidang pendidikan untuk masyarakat di pesisir pantai, yang berlokasi di Dusun Bojongsalawe, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi.

Rumah pintar yang diresmikan Sekda Kabupaten Pangandaran Drs. H. Kusdiana M.M didampingi Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Bandung Kolonel Laut (P) Batos Leksono, beberapa hari yang lalu ini merupakan hasil kerjasama Pemkab Pangadaran dengan Pangkalan Utama TNI AL III, Pangkalan TNI AL Bandung dalam rangkaian apel komcad /komduk TNI AL dalam rangka pemberdayaan wilayah pertahanan laut di lapang parkir Pelabuhan Bojongsalawe Pangandaran.(18/11)

Dalam sambutannya, Sekda Pangandaran, Kusdiana, menyampaikan, ini merupakan bukti nyata TNI AL untuk membantu meningkatkan sumber dayamanusia(SDM) masyarakat Pangandaran, diantaranya dengan membuat rumah pintar, taman bacaan dan kampung bahari.

Menurut Kusdiana, ini merupakan hal yang sangat positif sehingga Pemkab Pangandaran pun akan memberikan fasilitas lainnya serta pengembangan ketiga tempat tersebut, sehingga masyarakat bisa teredukasi dan di sisi ekonomi pun bisa lebih meningkat.

“Begitu juga di sektor pariwisata akan tberkembang karena pariwisata sendiri merupakan andalan  Kabupaten Pangandaran,  “ujar Kusdiana.

Hal senada dikatakan Danlanal Bandung, Kolonel Laut (P) Batos Leksono, kegiatan pemberdayaan wilayah pertahanan laut ini dilaksanakan di beberapa tempat di Indonesia, diantaranya Belewan, Pontiannak, Balikpapan dan di Pangandaran.

Selain pembagian sembako, kata Batos, ada sejumlah kegiatan lainya, seperti renovasi mushola, rumah, jembatan, pemberian sosislaisasi mengenai bela negara, di bidang kesehatan mengenai pandemi covid-19 dsbg dan bakti sosial.

“Kami berharap kedepannya kegiatan ini bisa berkelanjutan dan apa-apa yang sudah dibuat sekarang bisa diteruskan oleh masyarakat dan juga ada perhatian dari Pemda, “kat Batos.

Batos menjelaskan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, pada Pasal 9 huruf e disebutkan, tugas TNI Angkatan Laut adalah melaksanakan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Laut dengan melaksanakan pengendalian wilayah pertahanan laut (Dawilhanla).

Tugas ini dilaksanakan, antara lain dalam rangka menyiapkan geografi, demografi dan kondisi sosial sebagai Ruang, Alat dan Kondisi (RAK) juang yang tangguh bagi kepentingan pertahanan negara di laut, dalam rangka mendukung SIstem Pertahanan Semesta.

Batos juga mengatakan, penyiapan kemampuan wilayah pertahan laut dan kekuatan pendukung secara dini sesuai dengan Sisten Pertahanan Semesta (Sishanta) dilaksanakan melalui sinergitas peran instansi fungsional dalam membina potensi maritim meliputi sumber daya manusia (SDM), Sumber Daya Alam dan Buatan (SDAB), Sarana dan Prasarana Nasional (Sarprasnas), Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek), nilai-nilai luhur budaya bahari dan menjadi kekuatan kewilayahan yang tangguh untuk mendukung kepentingan pertahanan laut.

Sementara pemberdayaan wilayah pertahanan laut (Dawilhanla), imbuhnya, diselengarakan untuk mendukung program diatas, antara lain gelar Komponen Cadangan (Komcad) atau Komponen pendukung (Komduk) TNI AL dalam rangka perberdayaan wilayah pertahanan laut.

“Dan gelar potensi komponen pendukung TNI AL dalam rangka pemberdayaan wilayah pertahanan laut, peyuluhan bela Negara dan bakti sosil kesehatan, “jelasnya. (PNews)



Related

berita 2311586638858173784

Posting Komentar

emo-but-icon

item