DPRD GELAR RAPAT PARIPURNA HARI JADI KABUPATEN PANGANDARAN KE 8

PANGANDARANNEWS.COM-DPRD Kabupaten Pangandaran kemarin menggelar rapat paripurna peringatah Hari Jadi Kabpaten Pangandaran ke 8, yang dihadiri sejumlah undangan, diantaranya atas nama Gubernur  Jawa Barat, Pjs.  Bupati dan Sekda Pangandaran, Kapolres Ciamis,  Dandim 0613 Ciamis, tokoh pemerkaran, pimpinan dan seluruh anggota DPRD, yang dilaksanakan di gedung paripurna. (25/10) 

Dalam sambutannya ketua DPRD Kab. Pangandaran, Asep Noordin. H. MM mengatakan, selama rentang waktu dari tahun 2015 hingga 2020, DPRD Kabupaten Pangandaran telah melaksanakan dan menjalankan fungsi anggaran secara optimal serta menjalankan fungsi pengawasan secara optimal sehingga penyelenggaraan pemerintahan daerah pun berjalan dengan tertib serta sesuai ketentuan dan perundang-undangan.

Kata Asep, DPRD bersama Pemkab Pangandaran telah melakukan dan menjalankan fungsi anggaran secara optimal sesuai peraturan serta telah menetapkan 111 Peraturan Daerah (Perda).

“Dan saat ini sedang dibahs 3 buah rancangan perda, DPRD Kab Pangandaran juga telah menghasilkan 11 buah rancangan perda dan 249 keputusan DPRD, "jelas Asep.

Ditempat yang sama, Pjs Bupati Pangandaran, DR. H. Dani Ramdan,  MT, dalam sambutannya menyampaikan, atas nama pemerintah dan masyarakat ia mengucapkan selamat hari jadi Kabupaten  Pangandaran yg ke 8.

Menurut Dani, ini merupakan nikmat yang wajib disyukuri semua karena Tuhan sudah menganugrahkan Pangandaran dengan segala kekayaan serta potensi alam yang melimpah.

"Pada momentum hari jadi kita patut bersukur karena di tengah pandemi Covid-19 Kabupaten  Pangandaran sampai bulan oktober 2020 masih berada di zona kuning, dan ini memastikan bahwa kinerja pemerintahan tetap fokus dan solid serta mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat, “kata Dani.

Sekarang, kata Dani, kabupaten Pangandaran sedang menuju Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), artinya kepatuhan masyarakat sangat diperlukan untuk meningkatkan produktifitas masyarakat di tengah pandemi.

Berdasarkan hasil perhitungan BPS, ucapnya Pangandaran progres perkembangan indikator makro pembangunan mengalami peningkatan, seperti pertumbuhan ekonomi terus meningkat tahun 2013 sebedar 4.94% dan tahun 2019 sebesar 5,96%. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pun terus meningkat dari tahun 2013 sebesar 6,47 dan  2019 sebesar 68,21, indek pendidikan di pengaruhi beberapa indikator yang berbeda salah satunya angka harapan lama sekolah dari 11.48 tahun 2013 menjadi 12,06 tahun 2019 atau setara dengan jenjang pendidikam setingkat lulusan SLTA, Seiring dengan peningkatan pelayanan puskesmas pada tahun 2019 puskesmas di Kabupaten Pangandaran mampu melayani 235.336 pasien, dan bentuk perhatian pemda pada masyarakat di bidang peningkatan pelayanan kesehatan, salah satunya diwujudkan melalui program kertawaluya dengan jumlah kepesertaan yang terus meningkat dari  90.183 peserta menjadi 112.615 peserta tahun 2020.

Masih kata Dani, selanjutnya peningkatan kunjungan masyarakat ke posyandu sebanyak  212.372 226.779 kunjungan, perbaikan Infrastruktur jalan 2019 telah mencapai 83,38% dalam kondisi bagus atau 420 Km dari total panjang 504 Km.

“Penataan objek wisata juga terus dilakukan sehingga saat ini sudah berhasil mengubah wajah wisata Pangandaran, " ungkapnya.

Sementara dalam sambutan Gubwrnur Jawa barat yang diwakili Kabiro Pemerintahan,  Dodit Ardian Pancapana, ST,  MSC, yang berlangsung secara virtual, antara lain menyebutkan, atas nama pemerintah Dodit mengucapkan selamat hari jadi untuk Kabupaten Pangandaran yang ke 8.

Menurut Dodit, ini merupakan momentum untuk membangkitkan semangat seluruh pelaku pembangunan di Pangandaran untuk menciptakan kemajuan yang dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat. Inovasi pembangunan dilaksanakan di berbagai sektor untuk meningkatkan kwalitas hidup serta menciptakan pembangunan berkelanjutan dengan kolaborasi antar pemerintahan wilayah dan pelaku untuk memanfaatkan potensi dan peluang serta menjawab permasalahan dan tantangan pembangunan.

Dikataan Dodit, dengan terjadinya pandemi covid-19 di seluruh dunia, Provinsi Jawa Barat pun kini  menerapkan kebijakan AKB, karena aspek kesehatan dan ekonomi saat ini menjadi prioritas. Pemulihan kehidupan dan penghidupan masyarakat, pemprov juga menerapkan strategi penanganan proaktif, transparan, ilmiah, inovatif dan kolaboratif.

Dodit juga berharap, potensi wisata, UMKM, home made industry, rumah makan dan kegiatan ekonomi masyarakat Pangandaran dapat segera pulih.

“Untuk pelaksanaan Pilkada serentak Kabupaten Pangandaran, tentu pemprov mendorong agar seluruh masyarakat Pangandaran menggunakan hak pilihnya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, " tandasnya.  (AGE)


Related

Jendela Parlemen 3396739629815627628

Posting Komentar

emo-but-icon

item