PEMKOT BANJAR SEGERA BERLAKUKAN SANKSI BAGI PELANGGAR PROTOKOL KESEHATAN

PANGANDARANNEWS.COM/BANJARNEWS-Pemerintahan Kota Banjar secara resmi akan mulai memberlakuan sanksi bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker mulai pada Sabtu (15/8/2020) mendatang, dan penegakan aturan ini akan dilakukan setiap hari .

Seperti disampaikan Wali Kota Banjar, Hj Ade Uu Sukaesih dalam kegiatan apel penegakan disiplin Covid-19 yang di gelar di halaman Pkota Banjar, sanksi ini salah satu bentuk perhatian pemerintah bagi masyarakat yang tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan bukan sebagai hukuman.
Ujarnya.

“Dan saat kami terus sosialisasikan aturan ini agar masyarat dapat memahaminya serta dalam pelaksanaannya pun tidak akan menimbulkan gejolak di masyarakat, “ungkapnya.(7/8)

Teknis yang akan di berlakukan dalam penerapan sanksi tersebut, lanjut Ade, dilakukan petugas di lapangan dengan memberikan tanda-pada pengendara yang bandel yang melanggar aturan karena tidak menggunakan masker.

Ade juga menjelaskan, nantinya petugas akan memberikan surat seperti bentuk tilang kendaraan bermotor, yang warna putih bagi warga yang melanggar satu kali, warna biru untuk pelanggar dua kali dan warna merah untuk warga yang melakukan pelanggaran hinggatiga kali.

“Jika masih ada yang membandel sampai melanggar tiga kali, kita akan sita identitas atau KTP warga tersebut,”tegas Ade.

Sementara Wakil Wali Kota Banjar H.Nana Suryana, mengatakan, pandemi covid-19 ini belum selesai, artinya masyarakat tetap harus di siplin, patuh pada protokoler kesehatan yang sudah di tentukan . artinya lagi, upaya penanganan yang dilakukan pemerintah sebelumnya tetap harus terus dilanjutkan.

“Dari awal penanganan kita sudah bagus sehingga penyebaran covid pun tidak menyebar di kota Banjar dan kita harus menjaga supaya migrasi virus ini tidak terbawa dari migrasi manusia,”kata Nana.

Secara pakta, lanjut Nana, semua bisa melihat saat pemeriksaan di tiga pasar yang hasilnya negatif, padahal pasar selama ini merupakan tempat yang dinilai paling sulit dalam penerapan protokol kesehatan.

Nana menambahkan, hasil swab massal di tiga pasar kemarin negatif tapi di Banjar Atas di lokasi rest Area hasilnya , itu karena di tempat tersebut banyak orang mampir. Jadi tidak hanya orang Banjar, bisa saja itu merupakan perpindahan virus yang dibawa orang dari luar.

“Dan itu hal yang harus lebih kita perhatikan,”ungkap Nana. (TITO)

Related

Syiar 5917074970527532932

Posting Komentar

emo-but-icon

item