MERASA KHAWATIR WABAH CHIKUNGUNYA SEJUMLAH WARGA PARUNGSARI KOTA BANJAR DATANGI DOKTER

PANGANDARANNEWS.COM/ BANJARNEWS-Bukan saja virus corona yang menyerang kota Banjar tapi dugaan penyakit chikungunya pun kembali menggehgerkan warga di lingkungan Parungsari Kelurahan Karangpanimbal Kecamatan Purwaharja Kota Banjar Jawa Barat.

Untuk antisipasi tidak berkembang lebih jauh Pemkot Banjar pun melalui Dinas Kesehatan langsung melakukan fogging di wilayah tersebut.

Ketua RW 03 Karangpanimbal, Yoyo Waluyo, saat di hubungi PNews mengatakan, gejala chikunguya ini terjadi dalam sepekan terakhir, sejumlah warga pun merasaa hawatir sehingga secara mandiri memeriksakan ke dokter untuk memastikan benar atau tidak bahwa ini penyakit chikungunya.

“Fogging juga dilakukan di lima RW yang meliputi 11 RT, yang rata-rata per RT  ada sekitar 30 Kepala Keluarga, ”terang Yoyo.

Diminta tanggapannya, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit  Dinkes Kota Banjar, dr Agus Budiana, mengatakan, penyakit  infeksi virus ini ditularkan nyamuk aedes albopictus.

Menurut Agus, chikungunya ini  satu gen  dengan penyebab penyakit demam berdarah (DBD) dan memiliki gejala yang mirip, namun Chikunguya hanya berdampak pegal-pegal pada badan.

Orang dengan gejala Chikungu, imbuhnya, akan merasakan sakit pada persendian tangan dan kaki, bahkan sampai bengkak dan akan terasa sangat sakit pada pagi hari.

“Sedangkan pada DBD, pasien akan merakan nyeri pada persendian lutut, lengan serta kaki,”jelasnya.

Agus juga mengatakan, sementara hingga saat ini belum bisa memastikan yang dialami warga di Karangpanimbal apakah benar akibat chikungunya, karena hingga sekarang Dinkes Kota Banjar  masih intensip melakukan memeriksaan. (TITO)


Related

Syiar 8628867623376364652

Posting Komentar

emo-but-icon

item