MAMAH SURYAMAH GELUTI USAHA TAMBAL BAN UNTUK MENYAMBUNG HIDUP

PANGANDARANNEWS.COM-Profesi menjadi tukang tambal ban kendaraan lazimnya dilakukan seorang laki-laki, tapi tidak dengan perempuan paruh baya warga Dusun Mandala Desa Batukaras,  Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran, Mamah Suryamah (58), ia sudah hampir 15 tahun menggeluti profesi ini.

Menurut Mamah, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, ia pun tidak canggung melakukan pekerjaaan yang biasanya dikerjakan laki-laki.

Ia mengaku, selama ini ia merasa kesulitan mencari pekerjaan lain, sementara kebutuhan hidup harus tetap terpenuhi. Dan dari hasil usahanya ini, kata Mamah, ia pun mampu menyekolahkan anaknya sampai SMP.

"Yang penting halal, bagi saya menjadi tukang tambal ban bukan pekerjaan hina apalagi membuat saya malu, “ujarnya.(23/7)

Disinggung masalah ada tidaknya bantuan dari pemerintah,  Mamah mengatakan dirinya baru mendapatkan bantuan pada masa pandemi Covid19 in, bansos dari pemprov selama tiga bulan sebesar 600 ribu rupiah. Sementara untuk bantuan dari PKH dan BPNT, Mamah mengatakan, hingga saat ini belum pernah menerima.

"Padahal saya juga berharap bisa mendapat bantuan tersebut, karena dengan bantuan PKH atau BPNT ini sedikit bisa meringankan beban hidupsaya, “ungkapnya. (AGE)

Related

berita 3673418011350240224

Posting Komentar

emo-but-icon

item