JEJE WIRADINATA: “BOHONG JIKA ADA YANG MENGATAKAN RAPID TES DIJADIKAN AJANG BISNIS PEMDA PANGANDARAN”

PANGANDARANNEWS.COM –Aturan bagi wisatawan yang akan berlibur ke obyek wisata Pangandaran harus membawa surat sehat yang dilampiri hasi rapid test itu merupakan untuk kebaikan bersama, karena disamping perekonomian masyarakat bisa bangkit kembali, namun di sisilain kesehatan masyarakatnya harus menjadi perhatian. Sehingga walau sekarang objek wisata dibuka, namun protokol kesehatan covid-19 harus tetap diterapkan.

“Sekarang wisatawan yang boleh masuk baru perorangan, namun ke depan jika kondisinya aman bisa saja rombongan pun bisa masuk, “kata Jeje, saat ditemui awak media di kediamannya di Desa Pangandaran.(17/6)

Menanggapi isyu aturan rapid test bagi wisatawan dari luar Pangandaranyang dianggap dijadikanlahan bisnis, Jejej menegaskan, tidak atu rupiahkan Pemkab Pangandaran mendapatkan untung, karena yang dibayar wisatawan sebesar Rp 200 ribu itu anya untuk membeli alat saja.

 “Kalau saya boleh memilih, silahkan membawa hasil rapid tes dari daerah asal, yang penting saat masuk ke obyek wisata Pangandaran wistawan bisa memunjukannya pada petugas, “tegas Jeje.

Jeje juga menegaskan, silakan masyarakat untuk mengecek ke daerah lain, karena ia yakin, biaya rapid tes di Pangandaran jauh lebih murah. Bahkan jika ada pihak ketiga yang dapat nenyediakan alat rapid test lebih murah lagi, Jeje mempersilahkan untuk mengajukan jadi penyedia.

“Perlu saya tegaskan sekali lagi, tidak ada keuntungan sepeser pun untuk pemda karena petugas yang menanganinya pun sudah kami beri  insentif,”tegas Jeje lagi. (PNews)

Related

berita 1135483390317773067

Posting Komentar

emo-but-icon

item