DIDUGA AKIBAT TANAH LABIL DAN GUYURAN HUJAN, BADAN JALAN DI DESA SODONG HILIR AMBLAS

https://www.pangandarannews.com/2020/06/diduga-akibat-tanah-labil-dan-guyuran.html
PANGANDARANNEWS.COM/TASIKNEWS-Akibat kontruksi tanah pada umumnya di wilayah Tasikmalaya selatan berbukit degan tebing tinggi, ditambah curah hujan dengan intensitas tinggi membuat keadaannya pun menjadi labil dan mudah terjadi pergeseran tanah.
Seperti yang terjadi pada hari jum’at (19/6) sekitar jam.23.00 WIB, telah terjadi pergeseran tanah dan longsor di Kampung Datar Jeruk Desa Sodonghilir Kecamatan Sodong yang mengakibatkan sebagian badan jalan amblas.
Menurut seorang warga Kampung Mekarwangi DeSa Sodonghilir, Undang (65) yang menyaksikan kejadian tersebut, saat kejadian ia mendengar suara gemuruh dan getaran seperti ada gempa, namun ternyata setelah beberapa saat diketahui telah terjadi longsor tanah yang yang menyebabkan mblas badan jalan sehingga memutuskan akses ke Sodonghilir menuju Kampung Datar jeruk, dan saat itu ia pun langsung melaporkan kejadian tersebut pada Babinsa Desa Sodonghilir, Serka Agus Aryanto
Kata Undang, kejadian berawal saat terjadi sekiar jam 10.30 WIB, saat itu ada retakah sepanjang 15 meter,.
“Mungkin karena guyuran hujan yang lebat sehingga terjadilah longsor, namun bersukur tidak ada korban jiwa,”tutur Undang.
Sementara Serka Agus Aryanto, saat itu langsung melakukanberkoordinasi dengan pemerintah setempat, mulai dari pemerintahan desa sampai ke Pemkab Tasikmaaya agar secepatnya segera dilakukan evakuasi dan penanganan.
“Saya juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati mengahadapi cuaca eksrim dan musim hujan seperti saat ini, “kata Agus. (JAJANG)
Seperti yang terjadi pada hari jum’at (19/6) sekitar jam.23.00 WIB, telah terjadi pergeseran tanah dan longsor di Kampung Datar Jeruk Desa Sodonghilir Kecamatan Sodong yang mengakibatkan sebagian badan jalan amblas.
Menurut seorang warga Kampung Mekarwangi DeSa Sodonghilir, Undang (65) yang menyaksikan kejadian tersebut, saat kejadian ia mendengar suara gemuruh dan getaran seperti ada gempa, namun ternyata setelah beberapa saat diketahui telah terjadi longsor tanah yang yang menyebabkan mblas badan jalan sehingga memutuskan akses ke Sodonghilir menuju Kampung Datar jeruk, dan saat itu ia pun langsung melaporkan kejadian tersebut pada Babinsa Desa Sodonghilir, Serka Agus Aryanto
Kata Undang, kejadian berawal saat terjadi sekiar jam 10.30 WIB, saat itu ada retakah sepanjang 15 meter,.
“Mungkin karena guyuran hujan yang lebat sehingga terjadilah longsor, namun bersukur tidak ada korban jiwa,”tutur Undang.
Sementara Serka Agus Aryanto, saat itu langsung melakukanberkoordinasi dengan pemerintah setempat, mulai dari pemerintahan desa sampai ke Pemkab Tasikmaaya agar secepatnya segera dilakukan evakuasi dan penanganan.
“Saya juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati mengahadapi cuaca eksrim dan musim hujan seperti saat ini, “kata Agus. (JAJANG)