SINERGITAS MASYARAKAT DAN PEMKAB PANGANDARAN TINGKATKAN DUNIA PARIWISATA

PANGANDARANNEWS-Tidak hanya kemauan keras pemerintah saja, untuk penataan wisata Pangandaran diperlukan kontribusi seluruh stake holder, baik itu yang terlibat langsung bergerak pada dunia pariwisata atau pun tidak. Dan inilah, saat ini seluruh komponen masyarakat bersama-sama pemerintah berkumpul untuk menyatukan persepsi untuk tindak lanjut penataan pantai barat dan timur.

Demikian disampaikan Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, usai melakukan pertemuan dengan beberapa elemen masyarakat untuk membahas dan menyatukan komitmen dalam meningkatkan dunia pariwisata, yang digelar di Rumah Makan Sea Food Minasari di kawasan pantai barat Pamugaran.(9/12)

Intinya, menurut bupati, bersama-sama menjaga sarana wisata yang sedang dibangun dan berkomitmen, mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak. Seperti, motor tidak boleh parkir di sembarang tempat, penempatan perahu pesiar, odong-odong, buggy dan lainnya.

“Nelayan saja mau dipindahkan ke pelabuhan, ini kan luar biasa,  karena mereka harus menempuh jarak lebih jauh, tempat menambatkan perahu yang saling berdempetan dan lainnya, “ungkap bupati.

Bupati mengatakan, ini masalah transisi untuk membiasakan apa-apa yang tidak biasa dilakukan. Dan untuk jadi biasa dengan cara dipaksa atau diminta sehingga lambat laun ke depan menjadi sadar dan terbiasa, dan mudah-mudahan perubahan itu akan berjalan dengan baik.

“Dan jika ada pelanggaran nantinya yang mereka akan menerima sanksi sosial dari masyarakat sendiri atau kita cabut ijinnya, “tegasnya.

Untuk mendukung penataan di kawasan wisata ini, dikatakan bupati, pemerintah akan menambah jumlah armada dan petugas kebersihan serta menambah personil keamanan dari Sat Pol PP dan Jaga Lembur.

Disoal rencana optimalisasi fungsi pasar wisata (PW), kepada awak media bupati mengatakan, saat ini pihaknya sedang komunikasi dengan penghuni PW, artinya, ada beberapa penghuni PW yang memang benar-benar berjualan itu harus diakomodir dan selain yang itu akan dipikirkan lebih lanjut.

“Tapi itu nanti, sekarang kita fokus dulu penataan pantai barat timur, “ujarnya.

Lebih jauh bupati juga mengatan, rencana pembangunan jembatan yang menghubungkan Sodongkopo Nusawiru ke Pantai Batu karas, tahun 2020 untuk sementara akan dibangun jembatan balley. Sementara untuk jembatan penghubung pantai Pamugaran ke Pantai Karangtirta di Desa Sukaresik, pada tahun yang sama baru akan dipasang beberapa tiang pancang, dan mungkin jembatan tersebut akan dibangun pada dua tahun anggaran karena dengan lebar sungai sekitar 400 meter, tentu ini akan memerlukan anggaran besar.

“Dan untuk obyek wisata Pantai Karapyak di Kecamatan Kalipucang, tahun besok kita akan bangun infrastruktur jalannya dulu karena kita masih fokus penataan pantai barat dan timur Pangandaran, “kata bupati.

Masih di tempat yang sama, anggota komisi II DPRD Pangandaran yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, Hamdan mengatakan, sekarang tinggal bagaimana masyarakat menangkap peluang ekonomi yang ada dari dampak positif pengembangan wisata ini. Karena, efek berkembangnya dunia pariwisata ini tentunya akan berdampak siginifikan pada laju perekonomian masyarakat, baik itu usaha pada sektor usaha wisata atau pun usaha lainnya.

“Sekarang saatnya masyarakat untuk cerdas dan pintar mencari peluang itu, dan saya optimis indeks perkembangan ekonomi Kabupaten Pangandaran akan terus meningkat, “tegasnya. (PNews)

Related

berita 663698641845084290

Posting Komentar

emo-but-icon

item