INI BENTUK SOLIDARITAS, PARA KADES DI TASIKMALAYA KEMBALIKAN MOBIL OPERASIONALNYA

TASIKNEWS-Setelah beberpa hari lalu mendatangi gedung DPRD, kembali ratusan kepala desa di Kabupaten Tasikmalaya berunjuk rasa. Dan kali ini mereka ramai-ramai mendatangi Pemkab Tasikmalaya sambil serempak mengembalikan kendaraan operasional mobil jenis suzuki carry yang selama ini digunakan utnuk operasional desa, di area parkir halaman kantor Setda Kabupaten Tasikmalaya.(7/11)

Aksi yang dilakukan ini tujuan sama, sebagai bentuk solidaritas pada Kepala Desa Cipakat Kecamatan Singaparna, AG, yang ditahan kejaksaan dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi.

Menurut peserta aksi, dugaan kasus hukum yang menimpa AG terkesan dipaksakan dengan tuduhan AG sudah  menyelewengkan Dana Desa (DD) untuk pengadaan alat polindes warga karena mengalihkannya untuk membayar pajak bumi dan bangunan warga, dan berdasarkan hasil audit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), kerugian negara ditaksir lebih dari Rp 129 juta.

Para kepala desa beranggapan, perbuatan AG tidak memperkaya diri, karena yang ia lakukan untuk kepentingan warga desa menunggak pajak, dan tak hanya itu AG juga sudah menyelesaikan kewajibannya membangun fasilitas publik untuk masyarakat.

Menurut Ketua Apdesi Kabupaten Tasikmalaya, Pandji Permana, aksi kali ini pun sama sebagai  bentuk solidaritas sesama kepala desa pada AG yang saat ini ditahan kejaksaan.

Dikatakan Panji, kasus Kepala Desa Cipakat ini terkesan dipaksakan, sehingga pihaknya  minta penegak hukum jeli karena jika seperti ini bisa-bisa kepala desa lainya pun hanya tinggal menunggu waktu bernasib sama seperti rekan AG.

“Atas nama seluruh kepala desa, kami berharap dalam menjalankan tugas serta pelayanan pada masyarakat agar bisa bekerja aman dan terjamin dari persoalan hukum. “imbuhnya.

Dan Apdesi berharap, masih kata Panji, dalam kasus yang menimpa Kepala Desa Cipakat agar ada pendampingan, bimbingan teknis dan bantuan hukum dari pemda.

“Selain itu kami juga menuntut pencairan Dana Desa tahap III dan Alokasi Dana Desa siltAp, karena sejumlah desa sudah menyerahkan laporan administrasi, namun hingga sekarang pencairan tidak kunjung dilakukan. “kata Panji lagi.

Saat dihubungi terpisah, Kabag Pemdes Setda Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, mengatakan, untuk pencairan DD, ADD tahap III dan Banprov, sebagian sudah menerimanya.

“Kalau tidak salah sebagian sudah, tapi kemungkinan yang belum cair akan menerima pada minggu depan,” katanya.

Sementara disoal Kades Cipakat yang terjerat hukum, Kepala Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya Alfian mengaku, pihaknya akan mendengar tuntutan kepala desa terkait kasus hukum yang mendera sejumlah kades.

“Kami mendengar apa yang menjadi tuntutan para kades ini, semoga ke depan tidak ada lagi kades terjerat hukum,” ujar Alfian.

Sementara itu, Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Iin Aminudin, saat diminta komentarnya terkait pengembalian mobil operasional desa, ia mengatakan, meski sekarang dikembalikan tapi pada pinsipnya kendaraan tersebut memang untuk operasional kades.

“Jadikalau sekarang dikumpulkan disini, sayabkira ini hanya bentuk solidaritas mereka, pada prinsipnya mobil ini dititipkan, begitu. “kata sekda.  (ANWARWALUYO-UDI RUSTANDI)






Related

TASIK NEWS 5066947060923822882

Posting Komentar

emo-but-icon

item