LAGI, KEBAKARAN LAHAN MILIK WARGA TERJADI DI KECAMATAN KARANGNUNGGAL

TASIKNEWS-Kebakaran lahan di Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya kembali terjadi, setelah sebelumnya kebakaran lahan juga terjadi di kebun bambu milik salah seorang warga Rt 16 Rw 08 Dusun Pasireurih kemudian di Dusun Cikaret Desa Cikupa. dan kali ini api kembali menghanguskan kebun milik warga Dusun Ciparaya di Desa Cikupa. (28/10)

Saat dikonfirmasi, Sekdes Cikupa Saepurohman (38), membenarkan adanya kebakaran lahan di Desa Cikupa dan sempat sempat membuat panik warga sekitar.

Dikatakan Saepurohman, menurut keterangan beberapa warga, api diketahui sekitar pukul 13.00 WIB siang, namun akibat terpaan angin yang kencang api sulit dipadamkan terus menjalar dan meluas hingga mencapai 4 hektaran.

“Dan besarnya kobaran api membuat evakuasi pemadaman pun cukup kewalahan hingga beberapa warga pun sempat  panik, “ujar Saepurohman.

Karena kurang tahu cara mengatasi kebakaran hingga warga pun sempat kerepotan dalam upaya pemadaman, ditambah minimnya peralatan hingga lahan yang terbakar, tepatnya di Dusun Ciparaya perbatasan antara Dusun Mekarjaya dengan Dusun Datarkadaka pun sulit dipadamkan.

Ia mengaku, hingga saat ini pihaknya serta warga yang ada di sekitar lokasi masih belum tahu sumber penyebab kebakaran tersebut, karena masyarakat hanya mengetahui adanya kebakaran setelah api sudab besar.

Saat dihubungi lewat telepon celullernya, Kepala Desa Cikupa, Yudha Heryadi, menuturkan, luas area yang terbakar sekitar 4 hektar dan api diketahui warga pada sekitar pukul 13.00 dengan kondisi sudah membesar. dan setelah mengetahui ada kebakaran di lahan milik warga, masyarakat sekitar langsung berdatangan bahu membahu berusaha untuk memadamkan api walau dengan alat seadanya.

“Setelah tiga jam akhirnya api pun baru bisa dipadamkan, itu pun setelah datang mobil pemadam kebakaran, ” terangnya.

Sementara Sekmat Karangnunggal, Dedi M, yang langsung datang ke lokasi, mengimbau kepada warga agar senantiasa berhati-hati dan selalu waspada, ketika membakar sampah atau sejenisnya, yang dapat menimbulkan kebakaran karena di musim kemarau ini pohon dan rumput mengering sehingga api dengan sangat mudah bisa menjalar kemana-mana.

“Jika ingin membakar sampah silakan saja, namun tetap harus dipantau hingga api terlihat padam. “jelas Dedi. (ANWARWALUYO)

Related

TASIK NEWS 5574416568706179677

Posting Komentar

emo-but-icon

item