JELANG PEMILU 2019 PEMKAB PANGANDARAN LAKSANAKAN APEL GELAR PASUKAN

PARIGI-Wakil Bupati Pangandaran H. Adang Hadari pimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pengamanan Menghadapi Pemilu 2019 Tingkat Kabupaten Pangandaran yang dihadiri Wakapolres Ciamis, Kompol Lulu Wira K.A.Md, Danramil Pangandaran, Mayor Inf Ikeu Masrika, Kasatpol PP Kabupaten Pangandaran, Irwansyah, S.Sos dana Kadis Perhubungan, Drs. Saepuloh, M Si dibAlun-Alun Parigi. (22/03)

Danramil Pangandaran pada Kesempatan ini, berkesempatan membacakan amanat Menko Polhukam RI, terkait Pemilu Serentak 2019 merupakan pesta demokrasi indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah karena dilaksanakan secara serentak, 5 jenis pemilihan dalam waktu bersamaan.

Masih dalam amanat polhukam, ada 6 pedoman bersama dalam pengamanan pemilu serentak tahun 2019, diantaranya, pahami Tugas Pengaman Pemilu Serentak Tahun 2019 adalah Kehormatan dan Kebanggaan yang tidak dinilai dengan apapun, sekaligus menjadi amal ibadah kepada Tuhan YME, jalin Sinergitas antara unsur Pemerintah, TNI dan Polri dan seluruh Komponen Masyarakat guna mewujudkan keamanan dan kelancaran dalam pelaksanaan tugas, segera kenali, cari, temukan dan atasi serta netralisir potensi kerawanan agar tidak berkembang dan menggangu penyelenggaraan pemilu, tindak tegas, sesuai aturan hukum yang berlaku terhadap pihak-pihak yang mencoba mengganggu kelancaran pilpres dan pileg, Babinsa dan Babinkamtibmas harus mampu ikut serta menenangkan masyarakat agar tidak resah dengan menyerukan berita-berita hoax, serta menguatkan politik identitas yang dapat mengerus Disintegrasi bangsa dan Inventarisir dan berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda serta tokoh masyarakat yang memberikan rasa tenang kepada masyarakat sehingga masyarakat menentukan hak pilihnya dengan aman.

Sementara itu Wakapolres Ciamis dalam sambutannya dengan membacakan amanat Kapolda Jabar, antara lain, apel gelar pasukan dilaksanakan secara serentak dan masif di seluruh wilayah Indonesia, baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota dengan melibatkan TNI-POLRI dan seluruh komponen bangsa. Tujuan Apel Gelar Pasukan sendiri adalah untuk mengecek sejauh mana kesiapan personil, sarana dan prasarana sebelum diterjunkan dalam melaksanakan pengamanan pemilu 2019 di wilayah hukum Polda Jabar agar dapat terlaksana dengan aman, lancar dan damai.

"Pemilu tahun 2019 ini, memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas, karena untuk pertama kalinya pileg dan pilpres akan dilaksanakan secara serentak dengan ambang batas parlemen tresshold sebesar 4%." Ungkapnya

masih dalam amana kapolda, dalam kacamata kantibmas peningkatan intensitas kegiatan politik dapat mewujudkan potensi kerawanan di bidang keamanan diantaranya pemanfaatan politik identitas, penyebaran isu-isu yang dapat memecah belah persatuan, serta penyebaran hoax, hate speech/ujaran kebencian yang berpotensi menimbulkan konflik sosial di tengah kehidupan bermasyarakat.

Selain itu menurutnya ada beberappa agenda penting jelang pileg dan pilpres "Kampanye rapat umum selama 21 hari serentak se-Indonesia dari tanggal 24 maret-13 April 2019. Sesuai tahap KPU bahwa kampanye rapat umum partai politik serta pasangan capres-cawapres dibagi menjadi 2 zona dengan waktu yg sudah ditentukan, dimana Jawa Barat termasuk zona A"  kata dia.

"Masyarakat Jawa Barat terkenal Religius, Santun dan Berbudaya, walaupun berbeda pilihan, kita harus tetap rukun, guyub dan tidak menjadikan perbedaan itu suatu konflik" pungkasnya. (PNews)


Related

berita 1296799423247277617

Posting Komentar

emo-but-icon

item