JEMPUT BOLA PEMBUATAN AKTE, PETUGAS DISDUKCAPIL BERKELILING KE DESA-DESA
https://www.pangandarannews.com/2018/12/jemput-bola-untuk-pembuatan-akte.html
CIGUGUR-Masarakat Desa Bunisari Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran menyambut antusias kehadiran petugas Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) saat pendataan dan pembuatan akte kelahiran yang dilaksanakan di alua desa sepanjang siang bahkan hingga malam hari.
Demikian ungkap kepala Desa Bunisari, Saepudin, menanggapi pelaksanaaan jemput bola dalam pembuatan akte kelahiran masyarakat.
“Masyarakat sangat senang karena sekarang tidak usah jauh-jauh untuk mengurus adiminstrasi kependudukannya dan tentunya karena tanpa dipungut biaya sepeser pun. ”ungkap Saepudin.(20/12)
Hal senada dikatakan salah seorang petugas Disdukcapil, Kasi Kelahiran Bidang Pencatatan Sipil, Warino, program pelayanan jemput bola keliling ini dilaksanakan agar lebih memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akte kelahiran.
Menurutnya, petugas sangat menyadari dengan kesibukan serta jarak yang harus ditempuh sangat jauh untuk datang langsung ke kantor Disdukcapil.
“Mungkin inilah yang kadang membuat masarakat enggan untuk membuat akte kelahiran. “ungkap Warino.
Warno mengatakan, kegiatan pelayanan jemput akte keliling ini dilaksanakan terus menerus dan berkelanjutan. Artinya, disdukcapil terus akan berkeliling dari satu desa ke desa lain dan dari kecamatan terus berpindah ke kecamatan lainnya.
Dan dalam pelayanan ini, kata Warino. jumlah yang dilayani pun pluktuatif, terkadang satu hari hanya sekitar 80 orang tapi bisa juga hingga 300 orang.
“Dan kami melayani masyarakat terkadang hingga larut malam karena pada siang hari banyak warga yang masih sibuk bekerja di kebun, di sawah atau di tempat lainnya. “imbuhnya.
(ANTON AS)
Demikian ungkap kepala Desa Bunisari, Saepudin, menanggapi pelaksanaaan jemput bola dalam pembuatan akte kelahiran masyarakat.
“Masyarakat sangat senang karena sekarang tidak usah jauh-jauh untuk mengurus adiminstrasi kependudukannya dan tentunya karena tanpa dipungut biaya sepeser pun. ”ungkap Saepudin.(20/12)
Hal senada dikatakan salah seorang petugas Disdukcapil, Kasi Kelahiran Bidang Pencatatan Sipil, Warino, program pelayanan jemput bola keliling ini dilaksanakan agar lebih memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akte kelahiran.
Menurutnya, petugas sangat menyadari dengan kesibukan serta jarak yang harus ditempuh sangat jauh untuk datang langsung ke kantor Disdukcapil.
“Mungkin inilah yang kadang membuat masarakat enggan untuk membuat akte kelahiran. “ungkap Warino.
Warno mengatakan, kegiatan pelayanan jemput akte keliling ini dilaksanakan terus menerus dan berkelanjutan. Artinya, disdukcapil terus akan berkeliling dari satu desa ke desa lain dan dari kecamatan terus berpindah ke kecamatan lainnya.
Dan dalam pelayanan ini, kata Warino. jumlah yang dilayani pun pluktuatif, terkadang satu hari hanya sekitar 80 orang tapi bisa juga hingga 300 orang.
“Dan kami melayani masyarakat terkadang hingga larut malam karena pada siang hari banyak warga yang masih sibuk bekerja di kebun, di sawah atau di tempat lainnya. “imbuhnya.
(ANTON AS)