AKADEMI PERSIB PANGANDARAN SIAP GEMBLENG ATLIT DARI KLUB DAN SSB YANG ADA DI DAER

PANGANDARAN-Dalam rangka persiapan menjelang Porda bulan September 2018 mendatang, tim kesebelasan U-19 Kabupaten Pangandaran yang bernaung di pusat pelatihan Akademi Persib Pangandaran, melakukan uji coba bertanding melawan kesebalsan Maung Bandung yang selama ini kerap melahirkan pemain-pemain handal Persib.

Walau berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Maung Bandung, tapi menurut salah searang pengusurus Akademi Persib Pangandaran, Ujang Hada, ia merasa puas dengan penampilan anak asuhnya yang bermain penuh semangat dan disiplin.

Lebih jauh Ujang Hada mengatakan, Pangandaran beruntung bisa bermitra dengan akademi persib, karena banyak manfaat yang bisa diperoleh baik secara teknik bermain atau pun menejmen dunia sepak bola.

“Atlit sepak bola yang ada di Pangandaran nantinya akan sangat berpeluang untuk menjadi pemain pofesional, dan tentunya ini sangat menguntungkan kita bisa bermitra dengan akademi persib. “ungkapnya.(29/8)

Diakui Ujang, selama ini potensi sepak bola yang ada di Kabupaten Pangandaran masih belum optimal, karena memang di Pangandaran masih sedikit Sumber Daya Manusia (SDM) pelatih yang bisa mengasah kemampuan atlit.

Dengan kemitraan yang dibangun bersama akademi Persib ini, kata Ujang, para pelatih yang ada di Pangandaran akan digembleng dan dilatih langsung, sehingga ketika sudah mendapatkan ilmu teknik-teknik sepak bola yang baik dengan sendirinya bisa ditularkan pada pemain yang ada di daerah. Salah satu contoh, ada 3 pemain sekarang masuk persib U-19, dan ini jelas bisa menjadi kebanggaan daerah.

“Akademi Persib ini bukan merupakan klub sepakbola, jadi siapa saja, dari klub atau SSB (sekolah sepak bola-red) mana pun bisa bergabung disini dan tentunya setelah mendapat ilmu dari akademi persib nantinya bisa dibawa ke klub atau SSB masing-masing. “jelasnya.

Ujang Hada yang ditemui di pinggir lapang saat menyaksikan pertandingan uji coba kesebelasan Pangandaran melawan Maung bandung di lapang sepakbola Desa Wonoharjo kecamatan Pangandaran, juga mengatakan, saat ini memang masih banyak kekurangan-kekurangan untuk mewujudkan sepakbola menjadi salah satu cabang olahraga andalan Pangandaran. Tapi, lanjut Ujang, ia dan pengurus lainnya mempunyai komitmen yang sama untuk bisa memajukan dunia sepakbola, khususnya di pangandaran.

“Kami butuh saran dan masukan, ini demi kemajuan persepakbolaan Pangandaran. ”pungkasnya. (hiek)

Related

berita 6608254245147823803

Posting Komentar

emo-but-icon

item