PUSDALOP PANGANDARAN GELAR PELATIHAN MITIGASI BENCANA LEWAT ATM DAN BBM

PANGANDARAN-Luar biasa…! di usianya yang belum genap 1 tahun, Pusdalop Penanggulangan Bencana (PB) Kabupaten Pangandaran sudah bisa jadi referensi pusdalop di seluruh Jawa Barat untuk memberikan materi cara mitigasi bencana khusus pada anak sekolah.

Seperti melalui program WEB GTS (wisata edukasi bencana goes to school) dengan kegiatan ATM (Anak teka mitigasi) berhasil memberikan pemahaman cara-cara penanggulangan bencana dengan pemahaman yang bisa ditangkap nalar anak pada usia dini.

“Dan ternyata program ini pun mendapat apresiasi dari BPBD propinsi. “ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (PKPB) Kabupaten Pangandaran, DR. Drs. H. Nana Ruhena, MM.(8/11)

Lebih jauh Nana menuturkan, menyadari bahwa Pangandaran menjadi daerah rawan bencana dengan peringkat 16 di Indonesia,  sudah seharusnya seluruh elemen masyarakat belajar dari awal mengenali tanda-tanda akan terjadinya bencana serta dan bagaimana hidup berharmoni di daerah bencana.
Termasuk pada anak usia dini, lanjut Nana, harus dimulai pemahaman-pemahaman mitigasi bencana.

“metodanya, bisa melalui nyanyian, permaianan atau apa pun yang nantinya bisa melekat pada pemahaman anak tentang kebnecanaan. “terang Nana.

Nana juga mengatakan, sebenarnya pelatihan mitigasi bencana dalam program  WEB GTS lebih difokuskan untuk SD dan SMP, tapi karena adanya permintaan dari beberapa Sekolah Taman Kanak-kanak, maka melalui ATM, Pusdalop pun berlatih bersama anak-anak TK dengan melalui nyanyian dan berbagai simulasi permainan.

“Bagaimana si anak mencari tempat berlindung jika terjadi bencana, semua dikemas dengan nyanyian dan permainan yang menyenangkan, dan ternyata kegiatan ini mendapat respon positif serta menyambut antusias baik dari masyarakat, siswa dan guru-guru. “terang Nana lagi.

Intinya, lanjut Nana, menanamkan pemahaman masyarakat tangguh bencana harus dimulai dari sejak anak-anak, tentunya dengan segala cara yang bisa dicerna pola pikir dunia mereka.

Ditambahkan Nana, tidak hanya itu, Pusdalop Pangandaran juga memberi pelatihan serupa yang dikuhususkan untuk ibu-ibu PKK dengan program BBM (Bunda Belajar Mitigasi).

Melalui BBM, bagaimana para ibu dilatih dalam penanganan bencana dalam lingkungan rumahtangga.

“Seperti bagaiman penanganan jika terjadi kebakaran pada kompor gas yang sehari-hari biasa dipakai memasak tiba-tiba bocor dan menimbulkan kebakaran. “jelas Nana. (hiek)

Related

berita 3566120366771256707

Posting Komentar

emo-but-icon

item