RELOKASI PKL PANGANDARAN DIUNDUR HINGGA TANGGAL 10 JANUARI 2018

PANGANDARAN-Ribuan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang selama ini menempati pantai Pangandaran mendatangi gedung Islamic Center Pangandaran untuk mendengarkan keputusan Pemkab Pangandaran tentang relokasi PKL ke tempat baru yang disampaikan langsung Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata.(4/9)

Dalam  pertemuan tersebut, seluruh PKL menyampaikan keberatannya jika relokasi dilaksanakan tanggal 22 Desember 2017. Pasalnya, menurut 1.363 pedagang yang disampaikan salah seorang perwakilannya, agar bisa diberi kesempatan berjualan di lokasi  yang sekarang ditempati pada masa libur natal dan tahun baru 2018.

“Setelah libur natal dan tahun baru, kami siap untuk direlokasi ke tempat kami yang baru. “ungkapnya.

Dalam sambutannya yang diwarnai tanya jawab langsung itu, Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata sangat maklum dan mengerti tentang alasan dan keinginan PKL tersebut, sehingga ia pun memberikan kebijakan, relokasi PKL akan dilaksanakan tanggal 10 Januari 2018.

“Setelah tanggal penetapan itu, saya tidak mau melihat lagi ada pedagang yang jualan di pinggir-pinggir pantai termasuk ATV dan boogie. “tegas Jeje.

Lebih lanjut Jeje mengatakan, relokasi PKL dan pembangunan Ruang Taman Hijau (RTH) merupakan kebijakan Pemda Pangandaran dalam penataan kawasan wisata yang diharapkan nantinya bisa menarik lebih banyak lagi  wisatawan untuk datang ke Pangandaran.

Jeje juga mengatakan, untuk relokasi PKL tersebut Pemkab Pangandaran sudah membangun gedung baru yang berlokasi di 4 titik. Seperti, ada 252 kios di lokasi eks pasar seni, 92 kios di eks Diskotik Meredian, 933 kios di eks Hotel Pananjung Sari dan 188 kios di eks Dinas Sosial milik Pemerintah Propinsi Jawa Barat yang ditargetkan semua bisa selesai pembangunannya pada bulan desember 2017.

“Dan semuanya dibangun dua lantai. “imbuh Jeje.  (hiek)

Related

berita 7777749823251919494

Posting Komentar

emo-but-icon

item